Network
BOLTIM NEWS – Kemudahan akses menjadi salah satu faktor kemajuan bagi suatu daerah, maka dari itu ketersediaan jalan dan transportasi menjadi sebuah keharusan.
Tingginya arus lalulintas di jalur Kotamobagu-Amurang yang merupakan jalur vital penghubung antar provinsi yang juga jalur pantura sangat membutuhkan infrastuktur jalan tol.
Selain itu, jalan tol juga menjadi salah satu pembangunan yang memberi dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Untuk mewujudkan aksebilitas transportasi itu, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara menggagas pembangunan jalan tol jalur Kotamobagu-Amurang dan jalan tol Kotamobagu-Lalow.
Ide cemerlang ini ditindaklanjuti wali kota dengan menggelar pertemuan bersama beberapa calon pengembang di Jakarta, pada Rabu 30 Agustus.
“Ibu wali kota telah menggelar pertemuan dengan beberapa calon pengembang jalan tol sebagai langkah awal penjajakan terhadap proyek prestisius ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu, Claudy Mokodongan, Kamis (31/8/2023) yang di kutip dari media lokal Sulut.
Lanjut Claudy, setelah melakukan pertemuan tersebut, usulan jalan tol ini mendapat respon dari pihak pengembang.
“Responya baik saat pertemuan itu, sehingga ketika terlaksana, maka waktu tempuh Kotamobagu-Amurang yang biasanya 2 jam lebih berkendara, dengan adanya jalur tol ini bisa saja waktu tempuhnya hanya sekitar 60 menit. Ini tentu akan lebih menunjang mobilitas masyarakat, terutama aktivitas perekonomiannya,” terang Claudy.
Selain itu, pembangunan jalan tol Kotamobagu-Lalow juga digagas demi menunjang mobilitas warga Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur dan Bolaang Mongondow Selatan untuk akses ke Bandara Udara di Lolak yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
