Network
BN, Pikiran Rakyat – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor disebut sebagai sosok pemersatu warga Benua Etam. Kalimat itu pantas dialamatkan kepada gubernur ini dikarenakan selama memimpin Provinsi Kaltim tak pernak membedakan suku, ras dan agama.
Kepeduliannya terhadap sesama terlihat saat hadir dan melepas Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional III DKI Jakarta 2023, di Balikpapan Senin (28/8/2023).
Pesan penting disampaikan Gubernur Isran Noor kala hadir dalam pelepasan Pesparani itu bahwa Indonesia diberikan karunia yang luar biasa yaitu perbedaan. Indonesia bisa hidup rukun dan damai bersatu sebagai sebuah bangsa dalam beragam perbedaan tersebut.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Terima Penghargaan Peduli Olahraga dari Ketua PWI Pusat
"Indonesia ini negara besar dan hebat. Berbeda-beda tapi bisa bersatu. Beragam suku bangsa, beda agama, adat istiadat, perilaku dan beda bahasa. Tapi bisa menjadi sebuah negara yang besar," kata Gubernur Isran Noor, yang dilansir dari Fanspage Pemprov Kaltim.
Hal ini menurutnya berbeda dengan Eropa yang satu daratan, tapi terpisah-pisah menjadi banyak negara.
"Kuncinya saling menghormati. Jangan saling ejek. Apalagi saling fitnah, provokasi yang negatif. Supaya kita merasa nyaman. Karena semua agama mengajarkan kedamaian," ujar Isran Noor.
Baca Juga: Logo IKN Resmi Diperkenalkan, Gubernur Kaltim Sebut Sejalan Dengan Semangat Kehadiran IKN
Lanjut dia, suasana kondusif, kedamaian dan kerukunan harus dipelihara secara bersama-sama. Apalagi Kaltim adalah provinsi yang paling taat menjaga persatuan dan kesatuan.
