Kemenag Sulut Bersama Pemkab Boltim Perkuat Semangat Moderasi Beragama

- 26 Agustus 2023, 10:57 WIB
Bupati Sachrul Mamonto dan Kakanwil Sulut tanda tangani prasasti launching Kampung Moderasi Beragama
Bupati Sachrul Mamonto dan Kakanwil Sulut tanda tangani prasasti launching Kampung Moderasi Beragama /Foto: dok/Kominfo Boltim

BN, Pikiran Rakyat Sebagai upaya upaya memperkokoh silaturahim dalam keberagaman, Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memperkuat semangat moderasi beragama.

"Kegiatan sosialisasi moderasi beragama terus kami lakukan, karena ini merupakan misi penting dalam memperkuat pemahaman dan semangat kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat," kata Kakanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe di Manado, yang dilansir dari Antara Jumat (25/8/2023).

Sarbin mengatakan pentingnya kerukunan dan toleransi antar-umat beragama, serta bagaimana moderasi beragama menjadi pondasi penting bagi keharmonisan masyarakat. Hal ini sebagai peluang emas untuk mempererat tali silaturahim dan memperkuat moderasi beragama di Indonesia.

Ia mengaku bahagia dan haru bisa hadir dalam acara tersebut. Ia merasa bahwa membumikan moderasi beragama di kampung-kampung adalah kunci sukses menuju masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Ia juga meyakini bahwa pondasi yang baik di tingkat kampung akan berdampak positif pada negara.

Pada kesempatan itu, Kakanwil menceriterakan sejarah panjang praktik moderasi beragama, yang telah ada sejak zaman dahulu.

Ia memberikan contoh konkret dari kehidupan sehari-hari, dimana individu dari beragam agama dan latar belakang suku tetap hidup rukun dan saling tolong-menolong.

Sarbin mengajak seluruh peserta untuk menerapkan semangat gotong-royong dan harmoni yang telah menjadi bagian dari kultur Indonesia.
Kakanwil juga menyoroti pentingnya menjaga kewenangan dan kebebasan dalam menjalankan agama.

Dia menegaskan bahwa moderasi beragama bukan hanya mengenai toleransi, tetapi juga mengenai penghargaan terhadap hak setiap individu untuk beribadah sesuai keyakinannya tanpa campur tangan atau paksaan. Pesan tersebut menjadi penting dalam menjaga keharmonisan antaragama.

Moderasi beragama adalah jawaban atas polarisasi yang terjadi dalam masyarakat saat ini.

Mengklaim diri sebagai paling benar dan mengecilkan pandangan orang lain, katanya, hanya akan membawa kerugian bagi masyarakat.

"Kita harus menerima perbedaan dan mengembangkan sikap inklusif yang mampu mempersatukan Indonesia yang beraneka ragam," ucapnya.

Sementara Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat launching Kampung Moderasi Beragama di Desa Modayag Tiga, Kecamatan Modayag pada Rabu (23/08/2023) menyampaikan pentingnya menyamakan persepsi bagaimana menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Moderasi bukan mengurangi atau menurunkan nilai Agama tapi kemudian bagaimana kita menyatukan cara pandang, menciptakan toleransi antar umat beragama agar negara serta mengedepankan silaturahmi berkesinambungan, “ ujar Sachrul.

Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dan peresmian Kampung Moderasi Beragama di Boltim.

Karena itu dia meminta kepada seluruh masyarakat Boltim untuk menjaga silaturahmi antar umat beragama

"Apresiasi saya kepada Kementerian Agama Kabupaten Boltim dan Kepada Kakanwil yang telah melaksanakan launcing  Kampung Moderasi Beragama. Mudah-Mudahan ini akan menjadi contoh kepada desa-desa lain bahwa rawatlah silaturahmi rawatlah keberagaman kemerdekaan kita bahwa ketika ada penilaian penilaian seperti ini tidak menutup kemungkinan desa-desa lain akan menjadi Kampung moderasi Beragama, “ kata Sachrul.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x