Dinilai “Pandang Enteng” Anak Kampung, Lasambu Sorot Perekrutan Security di PT ASA

- 17 Juni 2023, 21:33 WIB
Tokoh pemuda Boltim, Asmawan Lasambu, sorot perekrutan security di perusahaan tambang emas PT ASA.
Tokoh pemuda Boltim, Asmawan Lasambu, sorot perekrutan security di perusahaan tambang emas PT ASA. /Foto: Istimewa

BN, Pikiran Rakyat - Perekrutan security officer di perusahaan tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mogondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui PT Group 4 Securicor (G4S) pada bulan Mei lalu banyak kejanggalan.

Hal tersebut diungkapkan tokoh pemuda Boltim, Asmawan Lasambu. Ia menegaskan, pemeriksaan berkas yang dilakukan oleh Human Resource Development (HRD) PT ASA sangat amburadul.

Baca Juga: Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, PM Belanda Minta Maaf ke Indonesia

“Masyarakat lingkar tambang mempertanyakan penerimaan security lewat HRD PT ASA. Banyak kejanggalan yang telah dilakukan, misalnya dalam pemeriksaan berkas. Salah satu contoh, nama ijazah berbeda dengan nama yang tercantum di dalam Kartu Keluarga (KK), bersangkutan mengaku berdomisili di dusun 5 Desa Kotabunan (Panang), padahal yang bersangkutan bukan asli penduduk atau anak lingkar tambang, sementara ada beberapa anak lingkar tambang (Kotabunan-Bulawan) yang sudah mengikuti pendidikan security tetapi tidak diterima oleh perusahaan. Selain itu, anak-anak kampung juga dipermasalahkan tinggi badan, sedangkan dalam persyaratan tersebut tidak tercantum,” ujar Lasambu kepada jurnalis Boltimnews Pikiran Rakyat, Sabtu 17 Juni 2023.

Atas sikap “Pandang Enteng” terhadap anak kampung tersebut, pemuda asal Desa Kotabunan Barat ini menilai, PT ASA telah menentang kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim tentang penyerapan tenaga kerja lokal dalam kegiatan operasional perusahaan.

Baca Juga: Resmikan Tzu Chi Hospital, Jokowi Ajak Masyarakat Berobat di Dalam Negeri

“Sepanjang ini karyawan yang bekerja di dalam perusahaan banyak yang dari luar. Di sini telah terbukti bahwa perusahaan memandang sebela mata (Pandang Enteng) anak-anak lingkar tambang,” terang Wawan sapaan akrab Lasambu.

Wawan pun berharap, anak-anak lingkar tambang bisa menikmati lapangan pekerjaan yang ada di dalam kampung. Ia juga tidak permasalahkan lahan yang telah dijual, karena itu hak prerogatif dari pemilik lahan sesuai negosiasi dengan perusahaan, seperti yang disampaikan pada demo di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Segera Umumkan Transisi Pandemi ke Endemi

“Yang terpenting sekarang, perusahaan harus menyiapkan lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat lingkar tambang dan mengantisipasi dampak enam desa yang ada di Kotabunan-Bulawan bersatu,” bebernya.

Sebelumnya, Pemda Boltim bersama PT ASA telah menandatangani kesepakatan tentang penyerapan tenaga kerja lokal dalam kegiatan operasional perusahaan. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto dan Direktur Utama PT ASA, Arif Perdanakusumah di Kantor Bupati Boltim pada Senin 3 April 2023 lalu.

Baca Juga: Buka Rakornas PIP, Jokowi Tekankan Pentingnya Pengawasan Anggaran

Penandatanganan kesepakatan bersama itu disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sonny Warokka, sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pimpinan PT ASA. Turut hadir pada agenda itu, anggota DPRD Boltim Samsudin Dama, General Manager (GM) Eksternal Relation PT ASA Irwan Lupoyo, dan Head of People & Organization J Resources Muhammad Suhada.

Pada kesempatan itu, Arif mengatakan, dengan adanya kesepakatan tersebut mudah-mudahan dapat menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Boltim, lebih khusus yang ada di lingkar tambang. Ia juga menyebutkan, untuk tenaga kerja lokal dirinya akan merekrut sekitar paling sedikit 60 persen, terutama warga yang berada di area lingkar tambang.

Baca Juga: Bawa Sabu 2 Kilogram, Anggota Polres Polewali Mandar Dipecat

“Tentunya untuk mencapai angka 60 persen ini, perlu ada pelatihan atau pengalaman kerja. Nah, kami dari PT ASA akan menyediakan tempat pelatihan secara mandiri maupun melalui balai pelatihan, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja agar terciptanya sumber daya yang berkualitas dan siap pakai,” tutur Arif saat diwawancarai awak media usai menandatangani MoU tersebut.

Sementara itu, Bupati Sachrul juga berharap, komitmen yang sudah dituangkan dalam kesepakatan bersama tersebut akan menjadi titik awal yang baik bagi PT ASA dan Pemda Boltim, terutama untuk masyarakat.

Baca Juga: Sistem Pemilu Terbuka, DPR RI Sebut Putusan MK Merupakan Hari Raya Bagi Para Caleg se-Indonesia

“Ini sangat luar biasa, pihak perusahaan akan menyiapkan pelatihan kepada masyarakat lingkar tambang. Nantinya sertifikat pelatihan bisa digunakan warga untuk melamar di PT ASA dan perusahaan lainnya,” tandasnya.

Terinformasi, anak-anak lingkar tambang yang telah mengikuti pendidikan security saat ini sudah mengantongi sertifikat.***

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah