Network
BN, Pikiran Rakyat - Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum bagi Umat Islam seluruh dunia untuk memperkuat silaturahmi antar sesama. Tidak hanya Habluminallah yang harus dipertebal, Hablumminannas juga harus senantiasa diperkuat demi keseimbangan hidup di alam semesta ini.
Lewat momentum itu, dilaksanakanlah halal bihalal yang kini telah menjadi tradisi yang rutin digelar setelah Hari Raya Idul Fitri. Moment yang sifatnya tahunan ini menjadi ajang untuk saling memaafkan atas salah dan khilaf antara kerabat dan rekan kerja.
Untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pelaksanaan halal bihalal sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, namun mengikuti arahan pemerintah pusat, yakni akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Mei hingga 9 Mei 2023.
Baca Juga: KemenpanRB Minta ASN Fokus Pelayanan Publik Pasca Libur
Adapun bunyi surat Menteri PANRB No. B/480/M.KT.01/2023 yang ditandatangani Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD tanggal 24 April 2023, menegaskan bahwa kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus juga agar semua aparatur sipil negara (ASN) fokus menjalankan tugas pelayanan sesuai bidang masing-masing, maka Instansi pemerintah diimbau untuk menunda kegiatan halal bihalal pasca-libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca Juga: KemenpanRB Minta ASN Fokus Pelayanan Publik Pasca Libur
Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pasca libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah, diimbau agar instansi pemerintah jika merencanakan kegiatan halal bihalal untuk ditunda sampai awal pekan kedua setelah Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Dua ASN Ditangkap Polisi. Ini Penyebabnya
