BN, Pikiran Rakyat – Di malam Lebaran 1444 Hijriah atau tepatnya malam takbiran, seorang pria bernama Miar (51) warga Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (21/4/2023).
Pasalnya, usai buka puasa pada hari ke 30 Ramadhan, tangan Miar hancur akibat kena ledakan petasan atau kembang api yang dibakarnya sendiri pada malam Lebaran itu.
"Tangan Pak Miar hancur akibat ledakan petasan kembang api yang dibakarnya sendiri pada malam Lebaran 2023. Korban pun telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian di Praya, Jumat (21/4/2023).
Baca Juga: Gunakan Seutas Tali, Perangkat Desa ini Habisi Nyawanya Sendiri di Atas Pohon Matoa
Menuur Kasat Reskrim, peristiwa tersebut bermula ketika korban membeli petasan kembang api yang cukup besar untuk dibunyikan pada malam Lebaran 2023.
Kemudian setelah selesai berbuka puasa, korban bersama keluarganya menyalahkan petasan kembang api tersebut di halaman rumahnya, setelah itu meledak.
Baca Juga: Dua ASN Ditangkap Polisi. Ini Penyebabnya
Namun, dua petasan macet sehingga korban kembali memegang petasan tersebut dan tiba-tiba meledak di tangannya.