Peringatan Bagi Pemudik, Kelelahan Menjadi Faktor Kecelakaan. Ini Pesan Kakorlantas Polri

- 19 April 2023, 12:12 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi memberikan keterangan kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi memberikan keterangan kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta /Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

Baca Juga: Tol Boyolali Makan Korban, Enam Orang Dinyatakan Tewas Dalam Kecelakaan

Pasalnya kata dia, dalam berkendaraan itu pengemudi bermain dengan hitungan detik, kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu. Misalnya, kecepatan kendaraan 36 km/jam, dalam setiap detik menempuh 10 meter.

Sungga apabila seorang pengemudi tiba-tiba kehilangan kesadaran yakni lelah atau mengantuk, hanya dalam hitungan detik dapat terjadi kesalahan dalam mengemudi, entah mobil berhenti tiba-tiba, atau pengemudi lain masuk lajur secara tiba-tiba dan sebagainya.

"Makanya penting bugar pada saat sedang mengemudi," imbuhnya

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Sulut Bakal Terjadi H-3, Bandara Samrat Siapkan Langkah Pengamanan

Irjen Pol Firman juga menyarankan kepada pe-mudik untuk membawa sopir cadangan. Jika tidak ada, diimbau untuk berhenti dan beristirahat di rest area yang telah disediakan.

Untuk pengemudi profesional, mengendarai kendaraan dalam kondisi normal dianjurkan selama 4 jam. Akan tetapi, untuk di luar kategori itu, batas waktu 2 jam sampai 3 jam, perlu berhenti dan beristirahat.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Diskon 20 Persen Bagi Pengguna Jalan Tol Selama Libur Lebaran. Tol Mana Saja Itu ?

Perlu diketahui, sebelum puncak arus mudik terjadi, sejumlah insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di beberapa wilayah hingga korban meninggal dunia.

Baca Juga: Tol Boyolali Makan Korban, Enam Orang Dinyatakan Tewas Dalam Kecelakaan

Seperti kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya KM 487+500, kecelakaan beruntun terjadi pada hari Jumat (14/4/2023) melibatkan 9 unit kendaraan. Insiden tersebut mengakibatkan delapan korban meninggal dunia, enam luka ringan, dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp3 miliar.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah