Network
Tak lupa Sachrul memberikan apresiasi dan pujian kepada masyarakat Mooat karena keuletannya dalam bekerja sehingga faktor ekonomi di Kecamatan Mooat dibilang lebih tinggi dari kecamatan lain yang ada di Bolaang Mongondow Timur.
“Keuletan warga Mooat dalam berkebun bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Bolaang Mongondow Timur, “ ungkapnya.
Ketua Panitia MHF Tony Sumaiku menyampaikan, bahwa suksesnya festival Mooat tak lepas dari ide dan gagasan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto.
“Terima kasih kepada pak bupati. Dan kami masyarakat Kecamatan Mooat berharap agar MHF bisa menjadi acara tahunan, menujuh daerah wisata holtikultura, “ kata Tony.
Boltim Daerah Pemosok Sentra Holtikultura di Indonesia Timur
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, patut disebut sebagai surga dunia bagi warganya.
Pasalnya, kabupaten yang memiliki dua wilayah yakni, pantai dan gunung, punya berbagai kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Selain memiliki sektor wisata, perikanan, perkebunan dan pertambangan. Kabupaten Boltim juga memiliki sektor unggulan yakni, sektor pertanian yang merupakan sektor paling banyak menyerap tenaga kerja di Bolaang Mongondow Timur.
Sebagian besar masyarakat Boltim wilayah pegunungan, di Kecamatan Modayag dan Mooat menjadikan pertanian sebagai sumber penghidupan utama sebagai petani. Oleh karena itu, sektor pertanian terus didorong agar menjadi sektor andalan di Bolaang Mongondow Timur.
Bahkan belum lama ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengunjungi lahan hortikultura di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Kunjungan itu juga sekaligus memonitor pemanfaatan berbagai macam alat mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan kepada kelompok tani dalam rangka mendukung pencapaian peningkatan produksi pertanian.
