Network
Boltimnews, Pikiran Rakyat – Sejak pagi tadi pukul 06.00 WITA, Jumat 10 Maret 2023, hingga siang menjelang sore, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) di Ibukota Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara (Sulut), tak ada aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM), baik pertamax, pertalite maupun dexlite.
Dampak dari tak ada aktivitas pengisian BBM tersebut, kendaraan mobil maupun motor yang sudah standby atau yang akan menujuh ke SPBU terpaksa harus berbalik arah pulang.
“Sejak padi saya disini menunggu SPBU buka, tapi sampai dengan pukul 09.WITA, terlihat tidak ada tanda-tanda atau aktivitas untuk pengisian BBM, “ aku sopir taksi Boltim-Manado.
Baca Juga: Segini Harga Sewa Jet Pribadi: Ingin Mencoba, Boltim News Kasih Ulasannya
Demikian juga dikatakan Ridwan salah satu pengemudi bentor (becak dan motor) yang mengatakan, bahwa ia terpaksa harus balik kanan dan mengisi BBM ke depot eceran karena tak ada penjualan BBM di SPBU.
“Iya, tidak ada penjualan BBM di SPBU, sehingga terpaksa harus mengisi BBM eceran di depot, “ kata Ridwan dengan semangat menarik bentor.
Baca Juga: Dahsyatnya Sedekah di Hari Jumat: Yuk Bersedekah !
Sementara menurut pemilik depot eceran yang berada di kompleks SPBU mengatakan, kemungkinan pihak PT Pertamina belum melakukan pengiriman BBM ke SPBU Tutuyan dikarenakan masih berduka dengan adanya musibah kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan, yang melibatkan truk tangki pertamina dengan dua mobil mini bus Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
“Kayaknya seperti itu. Tapi belum tahu pasti apa penyebabnya tidak ada pengisian BBM di SPBU Tutuyan, “ kata sejumlan pemilik depot tersebut.
