Network
Boltimnews, Pikiram Rakyat – Setelah dinyatakan lulus administrasi. Enam peserta calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara (Sulut), masa jabatan 2022-2027, masuk ke tahap selanjutnya yakni, uji kompetensi.
Mereka keenam peserta tersebut menjelani tes dalam dua sesi, yakni test wawancara dan tes tertulis, yang berlangsung di kantor Bupati Boltim pada Rabu 8 Maret 2023.
Pelaksanaan tes tersebut dibuka oleh Pelaksana harian (Plh) Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, Rahman Hulalata, S.Pd, MM, didampingi Kepala Kementerian Agama Boltim, Aswin Kiay Demak, Kepala Bagian Kesra, Rita Kamumu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Boltim dan staf Khusus Bupati.
Baca Juga: Bupati Sachrul Terima Kunjungan Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Dalam sambutan, Rahman mengatakan sejak ditetapkan sampai saat ini tim seleksi dan sekretariat panitia seleksi yang dibentuk, telah dapat menjalankan tugas serta fungsinya sesuai tahapan yang telah di tetapkan.
“Semua ini perlu kami sampaikan dalam artian, kami ingin menegaskan kepada bapak/ibu khusunya peserta tes calon pimpinan Baznas bahwa penentuan pimpinan Baznas Kabupaten Boltim kedepan, bukanlah menjadi wewenang dan hak prerogatif kami pemerintah daerah, akan tetapi penentuan pimpinan Baznas nantinya adalah hasil kompetensi bapak/ibu yang akan dinilai secara langsung tim seleksi, “ kata Rahman mewakili sambutan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto.
Lanjur Rahman, perlu dia tegaskan juga bahwa status peserta calon pimpinan Baznas merupakan keinginan sendiri untuk mengikuti tes ini, maka persiapkan kemampuan bahwa Anda pantas dan mampu untuk menjadi yang terbaik.
Baca Juga: Wujudkan Peningkatan SDM, Bupati Sachrul Jajaki Kerjasama Pendirian Politeknik di Boltim
“Bagi kami pemerintah daerah siapapun nantinya yang terpilih menjadi pimpinan Baznas, maka hal terpenting adalah bisa berkolaborasi, berkomonikasi, berkoordinasi dan bersinergi dengan kami pemerintah daerah, terutama dalam pengumpulan, pendistribusian, penyusunan program dan kegiatan, " ujarnya.
“Mari kita bangun bersama Baznas ini, agar kedepannya lebih baik dan berkembang serta benar-benar menjadi lembaga yang dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga pelaksanaan uji kompetensi ini, calon pimpinan Baznas dapat menjadikan baznas berkualitas dan mendunia, “ imbuhnya.
