Komisi Remaja GMIM Pinaesaan GPI Gelar Lomba CCE se-Sulut

- 8 Maret 2023, 14:13 WIB
Lomba CCA se-Sulut
Lomba CCA se-Sulut /Foto Tim Tabea Nusantara /Foto Tim Tabea Nusantara

Boltimnews, Pikiran Rakyat - Lomba Cerdas Cermat Alkitab (CCA) se-Sulawesi Utara (Sulut) kategori remaja dan pembina, kembali digelar Komisi Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pinaesaan Griya Paniki (GPI). Agenda tersebut dihelat di gedung gereja GMIM, Sabtu (4/3/2023).

Penatua Remaja GMIM Pinaesaan GPI, Hizkia Lumintang, mengatakan pelaksanaan lomba CCA se-Sulut menargetkan 100 peserta.

"Tapi pada saat ini baru 50-an jemaat yang mendaftar. Target sebenarnya 100 peserta tetapi ini baru tercapai setengah atau 50 persen," kata Lumintang.

Baca Juga: Manfaat Malam Nisfu Sya’ban: Umat Muslim Wajib Tahu

Ditambahkannya, lomba CCA se-Sulut yang diselenggarakan komisi remaja GMIM Pinaesaan sudah yang kedua kalinya.

"Perlombaan ini yang kedua kalinya. Pastinya setiap tahun akan dilaksanakan dikarenakan sejarah remaja GMIM Pinaesaan mereka berkembang dari perlombaan, salah satunya CCA. Oleh karenanya remaja di sini merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan perlombaan seperti ini sehingga kami programkan kegiatan ini setahun sekali," ujarnya.

Baca Juga: Wah, Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Makin Pedas. Ini Penyebabnya

"Harapannya agar supaya remaja ini terus berakar, bertumbuh dan berbuah. Terlebih khusus dalam memahami firman Tuhan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM (KPRS), Penatua Michaela E. Paruntu, berikan apresiasi atas pelaksanaan lomba CCA se-Sulut yang diselenggarakan Komisi Remaja GMIM Pinaesaan GPI.

"Sebagai ketua komisi dan yang mewakili teman-teman yang ada di KPRS, tentu ini sangat mengapresiasi terlebih khusus kepada komisi remaja yang ada di jemaat. Karena ini kegiatan tingkat jemaat yang terbuka untuk se-Sulut, baik remaja maupun untuk pembina remaja," kata Paruntu.

Ditambahkannya, kegiatan tersebut merupakan tujuan pelayanan yang ada di komisi remaja sinode GMIM.

"Sebagaimana kami sudah menyampaikan, bahwa pembinaan kepada remaja adalah menggali talenta mereka digunakan sebaik mungkin supaya apa yang ada di dalam diri ade-ade remaja ini ditumbuhkembangkan. Supaya mereka betul-betul menjadi pribadi-pribadi yang bisa melayani Tuhan sesuai dengan talenta yang ada dan bukan sekedar dengan kegiatan seremonial," jelasnya.

"Seremonial dalam hal ini, bukan sekedar kumpul bersama, hanya beribadah sebentar saja terus mereka lakukan kegiatan masing-masing. Tetapi kalau seperti ini, mereka diajar untuk disiplin waktu. Sekalipun mengikuti lomba tetapi disiplin waktu diatur, kebersamaan, saling menolong satu dengan yang lain dan juga dibentuk rasa kompetitif antara satu dan yang lainnya, sehingga ke depannya mereka mampu bersaing," tandasnya.***

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah