Usai Lepas 3.145 Pemudik Balik Rantau dengan Bus, Pemprov Jateng Berangkatkan 320 Orang Pakai KA

21 April 2024, 20:38 WIB
Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng, Muhammad Arif Sambodo, saat melepas pemudik kembali ke Jabodetabek. /Foto: Jatengprov.go.id

BOLTIM NEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) hanya menggratiskan 3.145 orang warganya yang kembali merantau ke Jabodetabek menggunakan armada bus. Sabtu 20 April 2024 malam, sebanyak 320 orang pemudik juga diberangkatkan pulang ke daerah rantau menggunakan moda kereta api (KA), melalui Stasiun KA Tawang Semarang.

Mereka bertolak dari Stasiun Tawang dengan menggunakan empat gerbong, yaitu gerbong KA Tawang Jaya Premium. Para perantau itu akan kembali menjalani aktivitasnya sebagai pekerja informal, seperti asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan, penarik ojek dan lainnya.

Baca Juga: Hari Kartini, Shinta Nana Sudjana Ajak Perempuan Teladani Sikap Pahlawan

Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng, Muhammad Arif Sambodo, yang melepas peserta balik rantau gratis mengatakan, termasuk baru saja melepas para perantau kembali ke Jakarta.

“Kita sudah tiga tahun ini menggunakan kereta api, balik rantau gratis dari beberapa perantau kembali ke Jakarta. Ada empat gerbong KA Tawang Jaya Premium. Kurang lebih penumpangnya ada 320 orang,” ujar Arif, di lokasi kegiatan.

Disebutkan, kegiatan balik rantau gratis diadakan rutin setiap Lebaran. Program mudik dengan KA secara gratis sudah dilakukan kali ketiga. Sedangkan untuk mudik gratis dengan bus sudah diadakan lebih dari 10 tahun.

Baca Juga: Hari Kartini 2024, Momen Berdayakan Akses Ekonomi Perempuan

“Jadi ini sebenarnya adalah cara kita membantu, memosisikan kita sebagai pemerintah, membantu mereka yang punya kegiatan pada saat Lebaran, yaitu mudik dan kembali ke perantauan,” terangnya.

Dengan demikian, jelas Arif, adanya kegiatan balik rantau gratis, khususnya yang menggunakan KA, tidak membuat jalan raya semakin padat. Pihaknya berupaya mengurai kemungkinan kepadatan lalu lintas dengan penyelenggaraan kegiatan mudik dan balik rantau gratis tersebut.

“Dengan KA ini lebih nyaman, AC, lebih cepat dan tepat waktu, tujuan Jakarta Pasar Senen ada delapan gerbong total (KA Tawang Jaya Premium), yang disewa empat gerbong,” jelasnya.

Baca Juga: Lantik Tiga Pj Kepala Daerah, Bey Machmudin Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat

Program balik rantau gratis menggunakan KA merupakan rangkaian kegiatan lanjutan, setelah sebelumnya pemudik melepas balik menggunakan moda bus di tiga lokasi berbeda di Jateng. Adapun tiga titik lokasi pemberangkatan bus, terhenti di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Terminal Tipe A Mangkang Semarang serta Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto Banyumas.

Sebelumnya, Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Jateng, Tegoch Hadi Noegroho, berniatkan untuk peserta balik rantau di Asrama Haji Donohudan, Boyolali menggunakan armada 32 bus dengan 1.600 penumpang. Di Terminal Tipe A Mangkang Semarang, balik gratis menggunakan 16 armada bus dan jumlah penumpang 845 orang, dan Terminal Tipe A Bulupitu, Purwokerto memakai 14 armada bus dengan 700 penumpang.

Secara keseluruhan, bus yang digunakan 62 unit, serta total penumpang 3.145. Sedangkan peserta balik rantau gratis menggunakan moda KA berjumlah 320 orang.

Baca Juga: Sekda Jabar Targetkan Pendataan Petani Calon Penerima Pompanisasi Rampung Minggu Depan

“Sehingga total peserta balik rantau gratis Provinsi Jateng tahun 2024 sebanyak 3.465 orang,” kata Tegoch.

Kontribusi armada berasal dari sejumlah pihak, seperti PT Bank Jateng berupa 12 bus dan empat gerbong KA, Forum BUMD, BPR dan BKK 20 bus, RSUD dr Moewardi 10 bus, PT Surya Citra Media 5 bus, RSUD dr Margono Soekarja empat bus, Pemkot Bus semarang tiga, bus dua Pemkab Kendal.

Selanjutnya masing-masing menyumbang satu unit bus yakni Pemkab Cilacap, RSUD dr Rehatta, RSUD dr Adhiyatma, RSJD dr Amino Gondohutomo, RSJD dr Arif Zainudin, dan RSJD dr RM Soejarwadi, dan Korpri berupa seremonial acara pelepasan.***

Editor: Gazali Ligawa

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler