Warga Boltim Heboh! Ribuan Ikan Muncul Mendadak di Danau Buyat, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023, 12:21 WIB
Warga Boltim tampak memadati Danau Buyat, Jumat (2/6/2023). Tampak juga Pemerintah Desa setempat memperlihatkan ikan mujair yang dimabil dari danau. /Foto: Facebook/Minni Lantong Modeong/Rahamt Gilalom

BN, Pikiran Rakyat – Warga Buyat, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dibuat heboh lantaran kemuculan ribuan ikan mujair dan ikan nila secara mendadak di permukaan Danau Buyat.

Kemunculan ikan dipermukaan danau ini terjadi sejak Rabu (31/5/) hingga Jumat siang (2/6/2023).   

Fenomena alam ini langsung viral di media sosial (medsos) sehingga membuat warga Boltim yang berada disekitaran Buyat Selatan pun langsung berdatangan memadati danau tersebut.

Selain datang melihat kondisi yang terjadi, warga juga turun ke danau dan mengambil ikan sudah berada di permukaan air.

Baca Juga: Aspirasi Warga Molobog Terjawab, Anggota DPRD Fraksi Golkar Puji Kinerja Bupati Sachrul

Menurut Sangadi (Kepala Desa) Buyat Selatan Salman Mokoagow, fenomena ikan mati ini di Danau Buyat ini sudah 3 kali terjadi. Dari cerita yg beredar di kalangan masyarakat, peristiwa ini akibat kadungan belerang yang muncul di danau ini.

“Fenomena ini sudah beberapa kali terjadi, info dari warga karena air danau yang berwarna ke merah-merahan akibat kandungan belerang yang tiba-tiba muncul,” ungkap Salman, yang dikutip dari Bolmora.

Disi lain Salman menjelaskan, ada juga sebagian masyarakat yang percaya bahwa hal ini terjadi berkaitan dengan ritual atau kearifan lokal yg sudah jarang di laksanakan oleh warga nelayan di seputaran danau.

Baca Juga: KKB Berulah, Empat Rumah Warga Dibakar

“Kami dari pemerintah Buyat Selatan bersama sesepuh desa Buyat Bersatu terus melakukan pemantauan beberapa hari kedepan. Jika kematian ikan di Danau Buyat ini terus tejadi, maka kita akan minta sesepuh kampung untuk melaksanakan kebiasaan atau kearifan lokal sebagaimana biasanya,” kata Salman.

Kendati demikian, menurut Salman bahwa kematian ratusan ribu ikan tersebut kuat dugaan karena kandungan belerang.

“Faktor teknis lain penyebab kematian ikan ini masih terus terjadi, karena sirkulasi air di Danau Buyat ini sudah tidak normal akibat ada pendangkalan di saluran air keluar yang terhubung langsung dengan danau, “ terangnya.

“Walaupun penyebab kematian ikan ini akibat Belerang, tapi ini baru sebatas gugaan saja, karena sampai dengan saaat ini belum ada pembuktian secara ilmiah dari para pihak manapun,” rerang Salman lagi.

Baca Juga: Danau Tondano Akan Jadi Pusat Perhtian Dunia. Ini Kegiatannya !

Sementara itu Kahar Mokoagow yang berprofesi sebagai nelayan di danau ini mengatakan, kejadian ini sudah berlangsung dua hari.

Awalnya kata dia, kejadian ini pada hari Rabu dan berlanjut hingga hari Kamis dan kemungkinan akan terus berlangsung karena kondisi cuaca yang panas.

“Hari ini saja saya sudah mendapatkan sekitar 60 kilogram ikan, rencananya besok pagi akan turun lagi. Hasil ikan yang didapatkan ada yang di jual dan banyak juga yang dibagikan kepada warga yang datang ke danau,” kata Kahar.

Baca Juga: Dinyatkan Hilang Sejak Oktober 2021, Warga Bangunan Wuwuk Boltim Ditemukan Tinggal Tulang

Pantauan media ini, sampai dengan Jumat siang ini warga Boltim masih terus mendatangi Danau Buyat.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler