Boltim News, Pikiran Rakyat – Aksi sosial berbagi dengan masyarakat kurang mampu tak henti-hentinya ditunjukan jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Selain sebagai penegak hukum dan pengayom bagi masyarakat, ternyata jiwa sosial di tubuh Polri begitu tinggi. Pasalnya, yang sebelumnya Polri berbagi bantuan sosial (bansos) ribuan paket sembako kepada warga kurang mampu.
Kali ini Kepolisian Daerah (Polda) Polda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) menggelar Pasar Murah sembako.
Kegiatan Polda Metro Jaya ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar semasa serta berbuat amal dalam bulan suci Ramadhan.
Melansir dari Antara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Kamis (6/4/2023) mengatakan pada dasarnya hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan pasar murah ini adalah untuk lebih mempererat tali silaturahmi Polda Metro Jaya.
“Saat ini masih dalam suasana Ramadhan dianjurkan bagi kita untuk saling membantu satu sama lain, “ kata Karyoto.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis juga mengatakan, pelaksanaan Pasar Murah dilaksanakan dua kali, yakni hari ini dan pekan depan Jumat 14 Maret pekan depan.
“Untuk pelaksanaan pasar murah hari pertama ini difokuskan internal Polda Metro Jaya yang disiapkan untuk kurang lebih 6.000 anggota, “ kata Auliansyah Lubis.
Baca Juga: Sekda Pemprov Riau Dipanggil KPK. Kasus Apa Ya?
Sementara untuk Pasar Murah pekan depan lanjut dia, telah disiapkan 8.000 terdiri dari anggota beserta masyarakat sekitar Polda Metro Jaya.
“Pelaksanaan pasar murah tersebut juga didukung oleh beberapa vendor, baik para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), “ terangnya.
Baca Juga: Sekda Pemprov Riau Dipanggil KPK. Kasus Apa Ya?
“Tujuan dari penyelenggaraan Pasar Murah tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pangan. Yaitu gerakan pangan murah dengan maksud untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang muaranya akan berpengaruh pada pengendalian inflasi, baik daerah maupun nasional, “ tambahnya.***