Pemprov Kaltim Siapkan Hal ini Menyambut Pemindahan IKN

18 Maret 2023, 18:35 WIB
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi /Foto FB/Laman Pemprov Kaltim

Boltim News, Pikiran Rakyat – Berbagai hal terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam menghadapi pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benua Etam, yang sekarang ini terus dilakukan pembenahan.

Dalam menghadapi kesiapan tersebut, Pemprov Kaltiim kini tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mapan serta berkualitas.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, H Hadi Mulyadi, mengatakan salah satu yang disiapkan oleh Pemprov Kaltim adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang sehat, unggul serta berkualitas. Contohnya, pelaksanaan program pencegahan kasus stunting atau tumbuh kerdil di daerah.

Baca Juga: Mooat Smells of Heaven “Bau Surga” di Boltim Menujuh Wisata Holtikultura

"Ini penting, agar ketika IKN berkembang, kita sudah siap SDM yang sehat secara fisik, memiliki mental kuat serta berkualitas. Karena telah dipersiapkan sebelum lahir," ungkap Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi usai membuka Konsultasi Publik RKPD 2024 Pemprov Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda, Kamis 16 Maret 2023.

Lanjut Wagub Hadi, bagi dia bahwa program penanganan stunting penting, agar sumber daya manusia atau SDM nantinya untuk menuju Indonesia Maju 2045 dan Kaltim Berdaulat.

Baca Juga: Gedor Ekonomi Masyarakat, Kemenparekraf Gelar “Sinema Keliling” di Kampung: Berikut Film-Film yang Diputar

Untuk itu, ujarnya, pada 2023 ini Pemprov Kaltim harus mampu mencegah kasus stunting.

“Tahun 2023 kita harus mampu mencegah kasus stunting, “ ujar Wagub Hadi.  

Sesuai hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan RI yang menyatakan prevalensi stunting Kaltim naik 1,1 persen. Awalnya 2021 sekitar 22,8 persen. Tapi 2022 tembus mencapai 23,9 persen. Kondisi tersebut, masih diklarifikasi Pemprov Kaltim.

Baca Juga: Hebat! Bupati dan Walikota di Sulut Terima Penghargaan Universal Health Coverage

Hasil survey menetapkan ada sejumlah daerah yang presentase prevalensinya baik, seperti Kutai Barat, Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Sementara menurun Berau, Kutai Timur, Bontang, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara dan Paser.(jay/yans/adpimprovkaltim).***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Pemprov Kaltim

Tags

Terkini

Terpopuler