Saat ini, lanjut dia, jenazah korban masih berada RSUD Komodo Labuan Bajo dan orang tua korban masih menunggu keluarga dari China untuk pemulangan korban.
"Agen perjalanan masih berkoordinasi koordinasi dengan mereka, masih tunggu keluarganya datang. Dari mereka mereka tidak mau jenazah sampai ke kampungnya, karena mau kremasi. Karena di sini tidak ada maka akan kremasi di Bali dan kembali ke Tiongkok bawa abunya. Sekarang masih tunggu keluarganya, karena orang tuanya tidak bisa bahasa Inggris," kata Wayan.***