Network
Sebaliknya, Jill mengatakan, dalam pernikahannya, dia dan suaminya memiliki teman lawan jenis. " Aturan dalam pernikahan kita adalah apa yang cukup baik bagi Anda, cukup baik bagi saya," katanya. "Kalau dia ingin ngobrol dengan perempuan. Baiklah. Aku bisa ngobrol dengan laki-laki. Ini berlaku dua arah."
2. Sepakati batasan-batasan yang tepat.
Makena D. merasa bahwa "interaksi antara orang-orang yang berbeda jenis kelamin bahkan setelah menikah adalah bagian dari kehidupan," dan karena persahabatan pria/wanita di luar pernikahan tidak bisa dihindari, seorang istri tidak boleh hanya "membatasi jenis pembicaraan (yang dia lakukan) dengan laki-laki lain," namun biarkan suaminya mengetahui bahwa "dia perlu melakukan hal yang sama."
Menjelaskan lebih lanjut, dia berbagi bahwa 'pasangan Anda adalah yang utama.'
Baca Juga: 3 Zodiak Bisa Menemukan Cinta Sejatinya Pada 16 September 2023
3. Memberi (dan mengharapkan) manfaat dari keraguan.
Banyak pembaca yang merasa nyaman dengan persahabatan perempuan suaminya karena mereka saling percaya sepenuhnya. “Tidak mungkin saya memberi tahu suami saya dengan siapa dia boleh dan tidak boleh diajak bicara dan sebaliknya,” kata Michelle W. “Saya bahkan pernah bertemu dengan teman sekolah lama (laki-laki) untuk minum kopi. Suami saya memercayai saya sepenuhnya, dan aku percaya padanya."
Megan R. setuju, menceritakan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan teman wanita suaminya. “Salah satu teman terdekat suami saya adalah seorang wanita,” katanya. "Aku juga punya beberapa teman lelaki, dan suamiku tahu tentang mereka. Aku cukup percaya pada suamiku untuk tahu dia tidak akan selingkuh ."
Baca Juga: Yang Dapat Diwujudkan Setiap Zodiak Pada 15 September 2023
4. Sertakan satu sama lain dalam persahabatan.
