Prabowo Ungkap Alasan Dirinya Berulang Kali Maju Pilpres

- 16 Mei 2024, 08:21 WIB
Prabowo Subianto dalam keterangannya kepada media
Prabowo Subianto dalam keterangannya kepada media /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS – Presiden RI, terpilih Prabowo Subianto mengungkap alasannya berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden sampai akhirnya terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dalam acara bincang-bincang khusus pada acara Qatar Economic Forum, Prabowo menyebut dia yakin dapat berbuat lebih untuk rakyat Indonesia, menghapus kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan jika menjadi presiden.

“Ada keinginan untuk mengabdi. Keinginan untuk mengabdi untuk rakyat. Saya tumbuh besar di banyak negara dan saya melihat rakyat Indonesia, banyak dari mereka yang sangat miskin, “ kata Prabowo saat merespons pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: Diyakini Prabowo, APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

“Dalam lubuk hati saya, saya tak dapat menerima itu, terlebih pada masa-masa sekarang, Indonesia saat ini anggota G20, Indonesia adalah negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia, ini yang mendorong saya, saya ingin mengabdikan diri saya, mencurahkan pikiran dan menggunakan pengalaman, kepemimpinan saya, saya yakin saya dapat berbuat lebih banyak untuk kehidupan rakyat Indonesia yang lebih baik,” kata Prabowo lagi.

Haslinda saat itu bertanya alasan Prabowo yang berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden, dan mengapa sangat penting bagi dia untuk memimpin Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyebut dia hanya ingin mewariskan pencapaian-pencapaian yang baik untuk rakyat, bangsa, dan negara. “Kita hidup untuk apa? Kita hidup untuk mewariskan reputasi yang baik, nama baik dalam sejarah negeri kita,” kata dia.

Dalam sesi itu, Prabowo juga menegaskan bahwa dia akan menjadi dirinya sendiri saat nantinya resmi menjabat sebagai presiden. Prabowo juga tak sepakat dengan anggapan banyak pihak yang menilai gaya kepemimpinannya nanti bakal sarat dengan gaya-gaya militer.

Baca Juga: KIM Mulai Bahas Menteri Kabinet Pemerintah Prabowo-Gibran

“Saya telah keluar dari militer cukup lama, mungkin lebih dari 25 tahun. Itu tidak terkait dengan apapun. Saya akan menjadi diri saya sendiri, apa adanya. Itu artinya, saya akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang saya yakini, dan sebagai seorang patriot, nilai utama yang saya pegang teguh adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat. Rakyat Indonesia harus aman, tidak boleh ada yang lapar, rakyat Indonesia harus punya hidup yang baik. Ini adalah mimpi setiap patriot di negara mana pun di dunia,” ujar Prabowo.

Presiden terpilih Indonesia itu, dalam forum yang sama, juga menjawab pertanyaan soal demokrasi, termasuk kekhawatiran dia akan membuat kebijakan yang membahayakan demokrasi.

Prabowo, saat mendengar itu, tak sepakat terhadap anggapan tersebut. Dia menegaskan keikutsertaannya dalam pemilihan presiden merupakan bukti konkret dia mengikuti praktik demokrasi yang berjalan di Indonesia.

Baca Juga: Ganjar Deklarasikan Diri sebagai Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran, Mahfud Kembali ke Kampus

“Saya maju Pilpres empat kali. Saya datang ke rakyat, minta persetujuan mereka. Tiga kali pilpres mereka tak memberikan itu, tetapi mereka memberikan mandat itu ke saya kali ini. Dimana kekhawatiran soal demokrasi itu muncul? Saya pikir itu hanya akal-akalan saja yang dibuat orang-orang,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa dia justru saat ini bertekad untuk bekerja keras sehingga tak mengecewakan rakyat.

Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka, ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April 2024. Pasangan Prabowo-Gibran bakal resmi menjabat sebagai presiden-wakil presiden RI periode 2024–2029 setelah keduanya dilantik pada 20 Oktober 2024.

***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah