Network
BOLTIM NEWS – Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan menilai PDIP bakal kesulitan mengimbangi figur Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
"Kalau menutup diri dari Bobby, PDIP harus punya kader internal yang bisa mengimbangi figur Bobby Nasution," papar Indra di Medan, Minggu (14/4/2024).
Menurut Indra, prestasi Bobby Nasution bersama Aulia Rachman yang dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021 cukup membanggakan.
Salah satunya pada tahun 2023 mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Medan sekitar 0,07 persen menjadi delapan persen dibandingkan pada 2022.
Baca Juga: PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Sumut, Namun Menutup Pintu untuk Menantu Presiden Jokowi
Indra juga menyebutkan, baik Pilkada Sumut maupun Pilkada Medan partai berlambang banteng moncong putih itu kerap kesulitan menang.
Seperti Pilkada Sumut 2018, PDIP mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Namun kata dia, kandas dari pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah akibat kurangnya waktu untuk melakukan pendekatan masyarakat di 33 kabupaten-kota di Sumut.
Menurutnya, sosok Bobby Nasution tidak bisa dilupakan begitu saja oleh PDIP karena Bobby yang membawa kemenangan besar bagi partai berlambang banteng moncong putih dalam Pilkada Medan 2020.
"Dari gelagat politik saat ini, dapat dipastikan Bobby menjadi lawan PDIP pada Pilkada Sumut 2024. Menurut saya dinamika politik akan lebih menarik," ungkap Indra.
