BOLTIM NEWS – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 23 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya menghadirkan sebuah inovasi menarik untuk menarik minat pemilih.
Mereka membangun TPS bertemakan horor yang terletak di tengah makam Rangkah. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman unik bagi pemilih dan mungkin juga untuk meningkatkan partisipasi dalam proses demokrasi.
Meskipun terdengar unik dan menegangkan, TPS tersebut tetap berfungsi sepenuhnya sesuai dengan standar prosedur pemilihan yang berlaku. Langkah kreatif ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang akan memberikan suaranya dalam pemilu.
Baca Juga: Pendukung Prabowo-Gibran di Boltim Sambut Kemenangan di Hasil Hitung Cepat dengan Melakukan Konvoi
Ketua KPPS TPS 23 Yana Ambarwati saat ditemui wartawan, di Surabaya, Rabu (14/2/2024), mengatakan ide tersebut tercetus karena ingin berbeda dengan tema lain yang mengangkat hari kasih sayang.
"Selain itu karena tempat kami ini di area pemakaman, jadi kami ajukan ke Pak RW, Alhamdulillah disetujui, RT setempat juga mendukung akhirnya kami kerja sama dengan warga dan terbentuklah TPS Horor ini," ucapnya.
Tujuan dibuat TPS horor tersebut, kata Yana, agar perkampungan di dekat area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah tersebut juga diperhatikan hak suaranya hingga ke nasional.
Baca Juga: Respon Anies Usai Prabowo-Gibran Unggul di Hitungan Cepat
"Walaupun kami di kampung yang makam ini, tapi kami tetap solid dalam mengawal pemungutan suara ini dan kami ingin suara kami bisa sampai ke Jakarta juga," tuturnya.
Sementara, total Daftar Pemilih Tetap yang ada di TPS 23 tersebut berjumlah 264 dengan rincian, laki-laki 123 dan perempuan 141.