Pemilu 2024: Jawa Tengah Jadi ‘Seksi dan Panas’, Kata Ganjar Karena hal ini

- 29 Januari 2024, 08:49 WIB
Ganjar Pranowo dalam keterangan kepada media
Ganjar Pranowo dalam keterangan kepada media /ANTARA/Tim Media Ganjar Mahfud/

BOLTIM NEWS – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) disebut jadi daerah ‘seksi dan panas’ bagi para peserta Pemilu 2024. Kenapa demikian? Karena kawasan tersebut dikenal sebagai kandang banteng atau markasnya PDI Perjuangan.

Selain itu, suasana perebutan suara semakin ‘panas’ karena ada pihak pasangan capres-cawapres tertentu yang berpotensi melanggar nilai-nilai demokrasi.

“Jateng itu 'seksi' untuk diambil suaranya karena ini 'kadang banteng' dan cukup kokoh. Maka, pasti orang ingin ngambil banteng-bantengnya,” kata capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).

Baca Juga: Begini Reaksi Ganjar Soal Penyataan Jokowi Pejabat Boleh Berkampanye

Meski demikian menurut Ganbjar, PDI Perjuangan tak perlu khawatir karena sudah menggerakkan basis-basis PDIP untuk meraup lebih banyak suara di Jateng.

“Partai juga bergerak lebih masif, melawan juga semakin semangat karena situasi kondisi terakhir, kalau bahasanya mbak Yenny Wahid sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud,  ‘selamatkan demokrasi'. Nah, mereka jadi bangkit,” ucap Ganjar.

Demikian juga kata Ganjar ditingkat legislatif pihaknya juga telah menggerakkan mereka untuk dapat meraup lebih banyak suaranya.

Sementara di tingkat eksekutif, menurutnya, mereka cenderung hati-hati dan menahan diri agar tidak melanggar aturan selama kegiatan kampanye Pemilu 2024.

Baca Juga: Puan Maharani Sikapi Begini Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Berkampanye

Karena itu, dirinya meminta setiap kader PDIP yang berada di eksekutif agar menggunakan aturan jika hendak mengikuti kampanye.

“Kita betul-betul menahan diri, mereka semua terdesak karena satu sisi kemarin disuruh netral, tapi yang lain boleh. Kami juga minta kader di eksekutif, gunakan aturan. Kalau mau ikut kampanye, cuti lah, karena cara itu yang paling benar dan tidak melanggar,” ungkap Ganjar.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah