Ganjar Sebut Jawa Tengah Jadi Daerah ‘Seksi’ untuk Raup Suara Dalam Pemilu 2024, Ini Penyebabnya!

- 29 Januari 2024, 07:07 WIB
Ganjar Pranowo dalam doorstop pasca acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
Ganjar Pranowo dalam doorstop pasca acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan Jawa Tengah (Jateng) menjadi daerah ‘seksi’ bagi partai politik yang berebut suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut dikatakan Ganjar mengingat kawasan tersebut dikenal sebagai kandang banteng atau markasnya PDI Perjuangan.

“Jateng itu 'seksi' untuk diambil suaranya karena ini 'kadang banteng' dan cukup kokoh. Maka, pasti orang ingin ngambil banteng-bantengnya,” kata Ganjar dalam acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).

Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kata Airlangga Begini

Di tingkat legislatif kata dia, pihaknya sudah menggerakkan basis-basis PDIP untuk meraup lebih banyak suara di Jateng.

Sementara di tingkat eksekutif, menurut Ganjar, pihaknya cenderung hati-hati dan menahan diri agar tidak melanggar aturan selama kegiatan kampanye Pemilu 2024.

Karena itu, dirinya meminta setiap kader PDIP yang berada di eksekutif agar menggunakan aturan jika hendak mengikuti kampanye.

“Kita betul-betul menahan diri, mereka semua terdesak karena satu sisi kemarin disuruh netral, tapi yang lain boleh. Kami juga minta kader di eksekutif, gunakan aturan. Kalau mau ikut kampanye, cuti lah, karena cara itu yang paling benar dan tidak melanggar,” ungkap Ganjar.

Baca Juga: Begini Reaksi Ganjar Soal Penyataan Jokowi Pejabat Boleh Berkampanye

Selain itu, suasana perebutan suara semakin ‘panas’ karena ada pihak pasangan capres-cawapres tertentu yang berpotensi melanggar nilai-nilai demokrasi.

“Partai juga bergerak lebih masif, melawan juga semakin semangat karena situasi kondisi terakhir, kalau bahasanya mbak Yenny Wahid sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud,  ‘selamatkan demokrasi'. Nah, mereka jadi bangkit,” ucap Ganjar.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah