Awali Debat, Gibran Singgung Lapangan Kerja ‘Green Jobs’

- 22 Januari 2024, 01:02 WIB
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS - Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka berbicara soal lapangan kerja atau green jobs pada sesi pemaparan visi, misi, dan program di debat keempat Pilpres 2024 yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Menurut Gibran, lima juta green jobs bagi generasi muda dan kaum perempuan akan tercipta jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, hingga transisi menuju energi hijau bisa dikawal.

"Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM, bisa dikawal, Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. Lima juta di antaranya adalah green jobs," kata Gibran yang dilansir dari Antara. 

Baca Juga: Muhaimin Sindir Seseorang Kuasai Tanah 500 Ribu Hektar, Petani Sebagai Penolong tak Lebih dari Setengah Hektar

Gibran menjelaskan bahwa green jobs merupakan tren peluang kerja masa kini dan masa depan yang berkelindan di bidang lingkungan hidup.

Menurut pendamping Prabowo Subianto itu, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Indonesia punya cadangan nikel dan timah yang besar di skala internasional.

"Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia, timah terbesar nomor dua. Oleh karena itu, program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya," ujar Gibran.

Baca Juga: Safari Politik di Pulau Kalimantan, Prabowo: Pembangun IKN Harus Lanjut untuk Rubah Paradigma Jawa Sentris

Gibran mengutarakan kembali bahwa narasi pentingnya melanjutkan dan memperluas hilirisasi.

"Tidak hanya hilirisasi tambang saja, tetapi juga hilirisasi pertanian, sektor maritim, dan hilirisasi digital. Intinya Indonesia tidak boleh lagi mengirim bahan mentah," katanya.***

 

 

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah