Isu Pilpres Satu Putaran Digaungkan TKN Prabowo-Gibran, Alasannya Karena Persoalan Ini

- 7 Januari 2024, 22:05 WIB
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dalam acara konsolidasi Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dalam acara konsolidasi Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta /Foto: ANTARA/Media Center TKN Prabowo-Gibran/

BOLTIM NEWS – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, terus menggaungkan isu satu putaran untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Alasan TKN, sebagai penghematan anggaran.

Hal ini disampaikan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Nusron menyebut, negara bisa menghemat dana sebesar Rp27 triliun jika Pilpres 2024 berlangsung satu putaran dan itu dimenangkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Duit itu kalau di jejer, ditumpuk di sini, penuh sampai atas. Rp17 triliun untuk biaya KPU. Pasang TPS (tempat pemungutan suara), honor KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), kertas suara dan sebagainya, itu ditotal-total Rp17 triliun. Belum biaya keamanan, polisi jaga, satpam jaga, hansip jaga, betul kan? Totalnya Rp10 triliun. Jadi, Rp27 triliun," kata Nusron, yang dilansir dari Antara, Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: Zulhas Paparkan isi Obrolan saat Makan Siang Bersama Jokowi di Bogor, Ke Media Presiden Jawab Singkat

Menurut Nusron, seseorang yang bisa menghemat anggaran hingga Rp27 triliun sama halnya dengan beramal.

"Orang yang berhasil membuat hemat anggaran negara Rp27 triliun itu, dihitung sama halnya dengan amal jariyah Rp27 triliun kepada bangsa dan negara, sehingga duitnya bisa disumbangkan untuk rakyat miskin," ucapnya.

Uang sebesar itu, kata Nusron, bisa dialokasikan untuk keperluan rakyat, seperti pembangunan masjid, pondok pesantren (ponpes), gereja, hingga perbaikan jalan di desa-desa.

Baca Juga: Wah, Benarkah??? Prabowo Beli Pesawat Bekas Diam-diam tak Diketahui Jokowi, Ini kata PDI Perjuangan

"Biar beasiswa gratis, betul? Bangun jalan yang rusak, betul? Bangun sekolah yang rusak, betul? Bangun ponpes yang rusak, betul? Termasuk bangun gereja juga yang rusak yang belum jadi. Karena itu, Ibu-Ibu Bapak-Bapak harus semangat niatin, yuk, sama-sama kita nyari amal jariyah Rp27 triliun," kata Nusron.

Dalam kesempatan tersebut, Nusron mengajak seluruh kader partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM), termasuk Partai Prima, untuk menyosialisasikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam sekali putaran.

"Moga-moga dengan pertemuan ini Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menjadi presiden dan wakil presiden, cukup dalam pemilu sekali putaran saja. Tidak usah bertele-tele. Kalau bisa sekali, untuk apa dua kali?," ujar Nusron.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah