Network
BOLTIM NEWS – Ketua Dewan Penasihat Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) Said Aldi Al Idrus mengapresiasi calon presiden (Capres) Prabowo Subianto yang menyumbangkan mobil untuk membantu membersihkan 100.000 masjid di Indonesia.
"Deklarasi dan sore hari ini, tepat 100.000 masjid sudah kami bersihkan dengan bantuan mobil yang diberikan Pak Prabowo,” kata Said Aldi Al Idrus dalam Deklarasi Kaukus Generasi Muda Islam di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Said mengatakan, mobil tersebut diberikan Prabowo setelah melihat semangat anak muda Gemuis dalam membersihkan masjid di 30 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Cak Imin serap Aspirasi Ratusan Buruh di Bekasi, Anies: Bantu dan Doakan Kami Agar Bisa Berikan yang Terbaik
Prabowo, lanjut Said, menanyakan bantuan yang bisa diberikan untuk membantu proses pembersihan masjid.
Said pun menjawab bahwa para pemuda ini membutuhkan mobil untuk membantu proses membersihkan Masjid.
“Saya bilang, Pak Prabowo, kami perlu dukungan untuk bantuan mobil dan diberikan ke provinsi-provinsi. Alhamdulillah, Prabowo sambutan 3 hari setelahnya datang 25 unit untuk membersihkan Masjid,” kata dia.
Dia pun mengapresiasi upaya Prabowo tersebut. Said melanjutkan, Prabowo sempat meminta agar pemberian ini tidak diumbar ke publik.
Namun demikian, Said menilai hal ini perlu diberitakan kepada masyarakat lantaran merupakan perbuatan baik.
Baca Juga: Seru! TKN dan AR-IM Targetkan Kemenangan untuk Prabowo-Gibran di Markas Anies!
"Setiap ada anak bangsa berbuat baik, saya harus sampaikan,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, di acara deklarasi dukungan Relawan Kaukus Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Prabowo mengajak massa memanjatkan doa untuk keselamatan warga Gaza di Palestina.
"Marilah kita berdoa di dalam hati agar saudara kita di Gaza diberikan bantuan oleh Yang Maha Kuasa, dilindungi dari hujan bom dan upaya pembantaian yang luar biasa kepada kita," kata Ketua Umum Gerindra ini melansir dari Antara.
Doa itu dipanjatkan lantaran hingga saat ini perang di jalur Gaza masih berkecamuk. Banyak warga sipil menjadi korban akibat serangan brutal yang dilancarkan militernya Palestina. Suasana pun hening beberapa detik ketika massa tunduk dan berdoa sesuai dengan ajakan dia. Setelah doa selesai, dia kembali melanjutkan sambutannya.
Baca Juga: Dukungan Emak-Emak untuk Pasangan AMIN tak Terbendung, Di Bekasi Cak Imin Disambut Antusias
Dia menilai, setiap negara harus memiliki kekuatan agar tidak tertindas pihak yang lebih kuat. "Kalau kita lemah, kita akan ditindas. Karena itu tidak ada pilihan, kita harus kuat," jelasnya.
Kekuatan yang diperlukan, lanjut dia, tidak hanya di bidang militer tapi juga ekonomi, sosial dan budaya juga harus. Dengan demikian, negara tidak mudah dimasukkan ideologi ataupun pengaruh dari negara asing. Karenanya, dia berharap Indonesia mempunyai modal tersebut agar menjadi negara yang kuat.***
