Soal Utang Budi, Gerindra Ungkit Sejarah Kemenangan Anies di Pilkada DKI Jakarta yang Libatkan 2.300 Kader

- 16 Desember 2023, 17:14 WIB
Prabowo bersama Sekjen Gerindra dan Pengurus DPP dalam acara Rakornas
Prabowo bersama Sekjen Gerindra dan Pengurus DPP dalam acara Rakornas /Dok: Fanpage/Prabowo Subianto/

BOLTIM NEWS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani merespon pertanyaan awak media soal utang budi Anies Baswedan kepada Partai Gerindra saat terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Dia mengungkit bahwa pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika saat itu Partai Gerindra ikut memenangkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Saya menurunkan waktu itu kurang lebih 2.300 kader dari seluruh Indonesia untuk memenangkan Anies," kata Muzani ditemui di sela-sela Rakornas Partai Gerindra di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga: Jokowi Pakai Dasi Kuning ke Jepang, Wartawan Tanyakan Artinya, Istana Jelaskan Begini

Bahkan, lanjut Muzani, ribuan kader Partai Gerindra rela turun ke jalan untuk mencari dukungan supaya Anies menjadi gubernur DKI Jakarta. Muzani pun mengaku ikut campur tangan dalam upaya memenangkan Anies Baswedan tersebut.

"Saksi datang ke TPS-TPS (tempat pemungutan suara), RT-RT di Jakarta, tidur di emperan di RT-RT, tidur di masjid, tidur di musala, tidur di tempat-tempat majelis taklim, untuk memenangkan Pak Anies," ungkap Muzani.

Baca Juga: Presiden Kritik Fasilitas Daerah Dicat Warna Parpol, Jokowi: Masa Warna Partai Masuk Kota, Aggak Nyambung Kan

Saat ditanya apakah Partai Gerindra merasa Anies memiliki utang budi terhadap partai tersebut, Muzani enggan menjawab.

Sebelumnya, dalam debat pertama capres Pemilu 2024, Selasa (12/12), Prabowo menilai pendapat Anies soal menurunnya demokrasi di Indonesia terlalu berlebihan.

Baca Juga: Prabowo Dinilai tak Layak Ungkit Kemenangan Anies di DKI Jakarta, Pakar Politik Sebut Begini Soal Gerindra

Menurut Prabowo, justru Anies, yang diusung Partai Gerindra, bisa terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta adalah hasil dari proses demokrasi.

"Kalau demokrasi tidak berjalan, maka tidak mungkin Anda menjadi gubernur," tegas Prabowo kepada Anies.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah