Hasto Sentil Prabowo, di Debat Capres Terlihat Bukan Jokowi, Ganjar-Mahfud Disebut Timbangan Keadilan

- 14 Desember 2023, 12:42 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beri keterangan kepada media
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beri keterangan kepada media /Foto: Antara/

BOLTIM NEWS – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan dari respon debat calon presiden di KPU memperlihatkan sosok calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subiyanto, bukan seperti Presiden Joko Widodo (Jiokowi).

"Ada yang melaporkan di situ kelihatan bahwa Pak Prabowo itu bukan Pak Jokowi kan dari sisi spirit-nya. Dari sisi kebijakannya itu berbeda, bahkan tidak tegas ketika menjawab terkait hal yang sangat fundamental yaitu melindungi seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi kekerasan, agar tidak terjadi pelanggaran HAM," ujar Hasto di Posko Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Sementara calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dari dalam acara nonton bareng, dia melihat Ganjar memberikan respon yang sangat kuat.

Baca Juga: Heboh se-Indonesia! Di Debat Capres, Prabowo Kerap Berjoget ‘Gemoy’ Pakar Psikologi: Senjata Bakal Makan Tuan

Hasto pun mengatakan pihaknya sangat optimistis terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut (Ganjar-Mahfud), sebab menampilkan jati diri kepemimpinan yang tulis untuk rakyat.

"Jati diri kepemimpinan yang berpengalaman, yang punya etika baik, yang punya pengalaman, yang menegakkan keadilan," ujar dia.

Hasto menilai dari lambang pakaian yang dikenakan Mahfud MD pada acara debat capres pertama, merupakan timbangan keadilan.

Menurutnya, apa yang diusung nantinya bukan keadilan dalam hukum semata, tetapi keadilan di dalam ranah ekonomi. Keadilan agar bantuan sosial (bansos), bantuan langsung tunai (BLT) nanti yang tidak tepat sasaran bisa diganti dengan program baru KTP-Sakti.

Baca Juga: Anies Singgung Pendukung Prabowo yang Tewas pada Pemilu 2019, Pengamat Politik Tanggapi Begini

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah