Peneliti TII Sebut Debat Pertama Capres Seperti ‘Ring Tinju’ Ini Alasannya

- 13 Desember 2023, 13:54 WIB
Tiga pasangan Capres berpegangan tangan usai beradu gagasan dalam debat pertama capres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI
Tiga pasangan Capres berpegangan tangan usai beradu gagasan dalam debat pertama capres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI /Foto: Antara/Galih Pradipta/

BOLTIM NEWS – Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII) Arfianto Purbolaksono menyebutkan bahwa debat pertama calon presiden (capres) Pemilu 2024 di Jakarta, pada Selasa malam (12/12/2023), kurang menggali lebih dalam terhadap gagasan-gagasan ketiga capres dan justru terkesan seperti ‘arena tinju’.

Arfianto menilai, debat tersebut hanya seperti memfasilitasi calon presiden dan wakil presiden untuk saling ‘jual beli serangan’ tanpa menawarkan visi, misi, serta solusi konkret untuk ditawarkan kepada masyarakat pemilih.

"Dari sisi hiburan, cukup menghibur; tetapi substansi yang sebenarnya ingin didapatkan, justru itu yang menjadi persoalan dalam debat perdana," kata Arfianto melansir dari Antara, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga: Ganjar Ungkap Penderitaan Rakyat NTT yang tak Sebahagia Masyarakat Jawa, Ini Ungkapan Hati Mereka

Dia mengatakan, para kandidat capres kurang menawarkan solusi konkret selama debat, khususnya dalam isu penegakan hukum, hak asasi manusia (HAM), dan demokrasi.

Bahkan, lanjutnya, dulu ketika Joko Widodo berdebat sebagai capres, justru lebih konkret menawarkan solusi kepada masyarakat.

"Dulu konkret, Pak Jokowi, ada menawarkan Program Kartu Indonesia Sehat, Indonesia Pintar," kata Arfianto.

Masyarakat perlu mendengar solusi nyata yang akan dikerjakan capres, jika terpilih menjadi presiden, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan saat ini, kata dia, dan bukan gagasan terlalu mengambang dan kurang substantif.

Dia mencontohkan pernyataan salah satu satu kandidat capres yang menyatakan ingin memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan institusi lainnya.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah