Hasto mengajak kader dan seluruh simpatisan untuk mengikuti Ganjar dengan turun ke rakyat.
Baca Juga: Hasto Singgung Gaya Blusukan Ganjar Berbeda dengan Presiden Jokowi, Kalau Ganjar Gaya Plus
Apalagi, kemenangan itu dimulai dari tempat pemungutan suara (TPS), atau yang berarti gerakan harus ke rakyat, tak cukup sekadar menempel baliho.
"Kemenangan itu diawali dari TPS. Pemimpin jangan kerdilkan rakyat. Jangan mentang-mentang banyak duit masang baliho di mana-mana, seakan-akan yang memilih itu pohon tempat menempel baliho, sepertinya rakyat dikerdilkan dengan hanya memasang baliho," kata Hasto menambahkan.
Hasto juga menekankan bahwa konstitusi mengamanatkan fakir miskin dipelihara oleh negara, yang berarti negara harus memastikan rakyat mendapat kehidupan yang layak secara kemanusiaan.
Dengan demikian, PDI Perjuangan merancang berbagai program kerakyatan, antara lain, Program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, bansos dengan menterinya Ibu Tri Rismaharini, PKH, itu adalah program kerakyatan yang sejak awal dirancang PDI Perjuangan.
Baca Juga: Hasto Sebut Banten Daerah yang Sangat Penting untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud, Tapi Jemput Bola
"Semua program yang dirancang PDI Perjuangan untuk kesejahteraan rakyat karena berpihak pada wong cilik," jelas Hasto.
Dalam kegiatan safari politik dan konsolidasi dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serang dihadiri sekitar 1.000 pengurus dan kader partai.
Hadir pula kader PDI Perjuangan Abdullah Azwar Anas dan K.H. Zainal Arifin Naim, Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi dan Sekretaris Asep Rahmatullah.***