Demokrat Resmi Keluar dari Koalisi Perubahan dan Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan

- 1 September 2023, 19:44 WIB
Majelis Tinggi Partai Demokrat mengumumkan secara resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan saat jumpa pers di Puri Cikeas Jumat (1/9/2023).
Majelis Tinggi Partai Demokrat mengumumkan secara resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan saat jumpa pers di Puri Cikeas Jumat (1/9/2023). /ANTARA/Genta Tenri Mawangi

BOLTIM NEWS – Hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat (Jabar) Jumat 1 Agustus resmi mencabut dukungannya untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Selain cabut dukungan untuk Anies, Partai Demokrat juga nyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Usai menggelar rapat, Demokrat langsung menggelar jumpa pers di pelataran pendopo kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas.

Baca Juga: Seksinya Dinamika Politik Jelang Pilpres, Koalisi Partai Diambang Pisah, Ini kata Demokrat dan PKB

Dalam jumpa pers itu Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan dua poin hasil rapat itu.

"Setelah rapat, majelis tinggi partai memutuskan sebagai berikut; yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," kata Andi Mallarangeng yang dilansir dari Antara.

SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Demokrat dengan didampingi Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulungnya sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, dan Andi Alfian Mallarangeng.

Baca Juga: Demokrat Bagikan Surat yang Ditulis Anies Berharap AHY jadi Cawapres

Sidang diawali dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait langkah sepihak Partai NasDem dan Anies yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman, selaku utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.

SBY lalu lanjut memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimistis menemukan jalan terbaik untuk Pilpres 2024.

Sebelumnya, Kamis (31/8/2023), pihak Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan membentuk kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal pendamping Anies.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Memanas, Surya Paloh Tegaskan Koalisi Masih Ada

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah