Fantastis, Ongkos Menjadi Ketua Umum Partai Golkar Kata Jusuf Kalla Nilainya Sebesar Ini

- 1 Agustus 2023, 09:20 WIB
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla /Foto: Tangkapan layar/Instagram/jusufkalla

BN, Pikiran Rakyat – Menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sepertinya tak hanya bermodalkan visi misi dan program saja. Untuk menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin ini ternyata harus merogoh kocek yang dalam.

Kabar yang beredar dimana untuk merebut posisi tertinggi di partai ini calon ketua umum harus mengeluarkan uang atau onkos politik sebanyak Rp500 hingga Rp600 miliar.  

Jumlah setengah triliun ini kabarnya wajib dikeluarkan oleh calon ketum agar bisa menjadi orang tertiggi di partai tersebut.

Disebutkan oleh Mantan Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) bahwa ongkos politik untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar bisa mencapai Rp500 miliar hingga Rp600 miliar.

"Kalau sekarang Anda ingin menjadi Ketua Golkar, jangan harap kalau Anda tidak punya modal Rp500-600 miliar," kata Jusuf Kalla dalam seminar bertajuk Pemuda untuk Politik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023) yang dilansir dari Antara.

Namun, menurut JK, hal tersebut tak hanya berlaku di Partai Golkar saja, melainkan juga di partai politik lainnya juga.

"Hampir semua partai begitu, terkecuali partai yang pendirinya masih ada, kayak PDIP, Nasdem," ucap Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu.

JK mengatakan,  bahwapemilihan untuk menjadi ketua umum partai politik menelan biaya yang tidak sedikit.

"Tapi partai yang sudah go public, artinya pemilihan menjadi ketua umum itu butuh biaya besar," ujar dia.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah