Ini Kekurangan Stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia U-17 usai dicek Oleh FIFA

- 28 Agustus 2023, 20:56 WIB
Tim dari FIFA melakukan pengecekan rumput dan fasilitas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Tim dari FIFA melakukan pengecekan rumput dan fasilitas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023). /Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha/aww

BN, Pikiran Rakyat – Tim perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA
FIFA didampingi PSSI dan Kementerian PUPR telah melakukan pemeriksaan serta pengecekan kesiapan fasilitas Stadion Manahan untuk persiapan Piala Dunia U17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Hasil dari pengecekan tersebut, FIFA menilai terdapat kekurangan. Adapun keurangan yang dimaksud berupa fasilitas pendukung yang berada di stadion mahanan.

Pemkot Surakarta melalui Kepala Dinas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Rini Kusumandari menyampaikan bahwa hasil penilaian tim dari Federasi Sepak Bola Internasional saat melakukan pengecekan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng) kekurangan yang dimaksud berupa fasilitas pendukung.

"Soal Stadion Manahan Solo tinggal fasilitas saja, kalau arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U17 tidak ada masalah dari FIFA," kata Rini Kusumandari yang dilansir dari Antara, Senin (28/8/2023)

Menurut Rini, pertama yang disoroti FIFA soal tribun railing di depan ruang VIP yang diminta untuk dipotong karena mengganggu pemandangan. Kedua, masih kurangnya sejumlah furniture dan perabotan.

“Khusus furniture, menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Surakarta, tetapi untuk yang fisik tanggung jawab dari Kementerian PUPR, “ terang Rini.

Selain itu, penambahan platfom kamera di tribun juga menjadi tugas Kementerian PUPR.

"Kami pemerintah kota menganggarkan furniture dan platfom kamera di ruang konferensi pers yang harus ada platfom kamera," katanya.

FIFA juga meminta agar ada dua security server, masing-masing terletak di Stadion Manahan dan dekat kantor Manahan. Server kantor dengan stadion juga diminta agar disatukan, sehingga dapat dipantau melalui pusat dan lebih efisien dan operasionalnya.

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x