Gandeng JFA Jepang, Erick Thohir Ingin Naikkan Pamor Wasit Indonesia

- 20 Juni 2023, 16:21 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir.
Ketum PSSI, Erick Thohir. /Foto: PSSI

Baca Juga: Pelatih Argentina Puji Permainan Timnas dan Suporter Indonesia

Langkah pertama yang dilakukan dalam kerja sama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standard PSSI dan FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.

Dengan pertimbangan aspek Football Development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit. Kuota kursi bagi wasit Liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit Liga 1 adalah 36 kursi. Dengan demikian, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.

Baca Juga: Hujan Malam: Menyaksikan Keindahan Dalam Gelapnya

Sedangkan di Liga 2, jumlah kuota kursi mencakup 24 wasit dan 48 asisten wasit. Dengan demikian rata-rata memimpin bagi wasit dan asisten wasit Liga 2 mencapai 14 sampai 15 pertandingan. Hanya wasit terbaik yang lulus hasil tes yang dapat menempati 18 kursi untuk memimpin di Liga 1, dan 24 kursi untuk memimpin Liga 2.

Seleksi yang digelar pada 15 sampai 16 Juni 2023 tersebut diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee. Sebanyak 55 wasit Liga 1 2022/2023 yang ikut serta dalam tes, terdapat 27 wasit yang lulus tes ditambah 1 wasit AFC Elite Referee. Terdapat 18 wasit peringkat teratas memenuhi kuota Liga 1, dan yang menempati peringkat 15 sampai 24 akan mengisi kuota Liga 2.

Sementara 107 wasit Liga 2 yang ikut serta dalam tes, terdapat 54 wasit yang lolos tes. Peringkat 1 sampai 14 akan menempati kuota kursi Liga 2 2023/2024.***

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah