“Senang banget soalnya ini kayak pecah telur juga, ini membuat sejarah baru juga untuk hoki Indonesia,” kata Prima.
Diceritakannya, pada saat bertanding melawan Malaysia di babak final perasaannya campur aduk karena harus mengejar ketertinggalan poin.
“Itu campur aduk waktu bermain kita sudah ada sempat down itu waktu 3-0, wah ini enggak akan kekejar tapi terus berusaha, berjuang sampai akhirnya kita bisa menang. Wah pecah banget itu,” bebernya.
Ia pun berharap agar ke depan Cabor hoki dapat memiliki liga tersendiri di Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi atlet hoki yang ada di tanah air.
“Untuk hoki saya harapkan ada liga sendiri ya, karena selama ini kita belum ada liga yang di mana kalau Malaysia itu sudah ada liga yang jadi mereka bisa kita dari usia-usia muda sudah bisa ikutan liga, kalau di kita hanya mengandalkan Porda, PON, terus di SEA Games itu memang agak sulit,” harap Prima.
Sementara itu, atlet e-sport Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Vivi Indrawaty juga mengaku merasa bangga karena bisa meraih medali emas. Ia menuturkan, pencapaiannya tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet e-sport Indonesia selanjutnya.
“Jadi buat selanjut-selanjutnya bisa buat motivasi buat penerus-penerus yang akan datang, bibit-bibit Mobile Legends ladies, terus banggalah bisa berguna buat negara,” tandasnya.***