Laju Pecco Bagnaia di MotoGP Austria Tak Terbendung

21 Agustus 2023, 08:38 WIB
Francesco Bagnaia menggila /Foto: Layar TV/Boltim News

BN, Pikiran Rakyat - Pembalap Ducati Lenovo Francesco “Pecco” Bagnaia kembali menjadi yang tercepat di balapan utama MotoGP Spielberg, Austria, Minggu (20/8/2023).

Kecepatan Bagnaia di Race Spielberg tak tak terbendung oleh pembalap lain hingga menembus garis finis dengan total 28 lap dan berhak atas podium pertama.

Kemengan Bagnaia menyempurnakan kemenangan kedua setelah pada Sabtu (19/8/2023) menjadi yang tercepat pada Sprint Race.

Start dari posisi pertama, Pecco langsung melaju dan memimpin balapan, berada jauh di depan Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder yang berada di urutan kedua, sementara Marco Bezzecchi di urutan ketiga.

Poin maksimal di sirkuit Red Bull Ring membuatnya unggul 62 poin dari Jorge Martin di klasemen 2023 dengan menyelesaikan 10 dari 20 balapan.

"Saya mengharapkan balapan yang lebih kuat tetapi kondisinya sulit untuk semua orang," kata Bagnaia, seperti disiarkan AFP/dilansir dari Antara.

"Kami mempersiapkan segalanya dan menunjukkan potensi kami sejak kemarin."

Bagi Binder, runner-up yang dia tempati pada balapan utama, Minggu, mengulang posisi finis di balapan sprint pada hari sebelumnya.

"Saya melakukan semua yang saya bisa," kata pembalap kelahiran Afrika Selatan itu.

"Ada saat ketika cengkraman ban belakang mengucapkan selamat tinggal, jadi saya tahu saya harus cerdas dan membawa kembali motor dan naik podium dua kali akhir pekan ini."

Bagnaia berangkat dari posisi terdepan untuk 28 lap di depan 94.000 penonton yang menantang panas terik pegunungan Styrian.

Pembalap Italia itu meluncur dengan sempurna untuk meraih kemenangan balapan kelimanya pada 2023 dan bergerak selangkah lebih dekat ke gelar juara dunia berturut-turut.

Bagnaia menahan Binder, sementara Maverick Vinales mengalami awal yang buruk seperti yang dia lakukan 24 jam sebelumnya dalam balapan sprint.

Hal itu menggagalkan upaya pembalap Aprilia tersebut untuk membuat sejarah MotoGP untuk memenangi grand prix bersama tiga tim berbeda setelah menang dengan Suzuki dan Yamaha.

Binder berusaha sekuat tenaga untuk lebih cepat dari Bagnaia. Namun, di depan Binder, Bagnaia berusaha mati-matian untuk memberikan kemenangan. Hingga akhirnya tidak ada yang menghentikan Bagnaia untuk melewati garis finis.***

Editor: Faruk Langaru

Tags

Terkini

Terpopuler