Raih Emas di SEA Games ke-32, Para Atlet Berbagi Cerita dan Harapan

8 Juni 2023, 09:20 WIB
Presiden Jokowi memberikan bonus kepada atlet, pelatih dan asisten pelatih peraih medali SEA Games Kamboja di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin 5 Juni 2023 /Foto: Humas Setkab/Oji

BN, Pikiran Rakyat - Indonesia berhasil menjadi juara dan meraih medali emas dalam sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) pada perhelatan SEA Games ke-23 di Kamboja. Keberhasilan tersebut tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bagi para atlet yang bertanding, salah satunya kapten Tim Nasional (Timnas) basket putri, Henny Sutijono.

“Senang, bangga, dan lega sekali karena bisa menjadi bagian dari sejarah, karena basket putri pertama kalinya mendapatkan medali emas sejak 46 tahun yang lalu SEA Games diadakan untuk basket,” ujar Henny dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta belum lama ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bonus Bagi Peraih Medali di SEA Games 2023

Ia bercerita bahwa perolehan medali emas tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan perjuangan yang dilakukan secara terus-menerus.

“Latihan kerja keras aja terus, berjuang terus jangan menyerah, akhirnya kita bisa step by step dari sebelumnya perunggu, terus (SEA Games) Vietnam perak, sampai akhirnya bisa emas,” terangnya.

Henny menyebutkan bahwa lawan tersulit bagi tim basket putri untuk meraih medali emas adalah Filipina yang selalu berhasil memperoleh medali emas. Namun, dalam pertandingan SEA Games ke-32, tim basket putri Indonesia berhasil mengalahkannya.

“Dia (Filipina) dua kali beruntun dapat medali emas di SEA Games Filipina dan SEA Games Vietnam, jadi memang targetnya itu harusnya lawan beratnya itu Filipina, (kita) mau ngalahin Filipina karena kita juga waktu di Vietnam kalahnya sama FIlipina di game pertama,” ucapnya.

Nada serupa juga dilontarkan kapten tim hoki, Prima Rinaldi. Ia mengaku merasa bahagia karena Cabor hoki juga berhasil memperoleh medali emas di kompetisi tersebut. Raihan ini merupakan sebuah sejarah baru bagi Indonesia setelah sebelumnya pada SEA Games di tahun 2017 Indonesia hanya berhasil memperoleh medali perak.

“Senang banget soalnya ini kayak pecah telur juga, ini membuat sejarah baru juga untuk hoki Indonesia,” kata Prima.

Diceritakannya, pada saat bertanding melawan Malaysia di babak final perasaannya campur aduk karena harus mengejar ketertinggalan poin.

“Itu campur aduk waktu bermain kita sudah ada sempat down itu waktu 3-0, wah ini enggak akan kekejar tapi terus berusaha, berjuang sampai akhirnya kita bisa menang. Wah pecah banget itu,” bebernya.

Ia pun berharap agar ke depan Cabor hoki dapat memiliki liga tersendiri di Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi atlet hoki yang ada di tanah air.

“Untuk hoki saya harapkan ada liga sendiri ya, karena selama ini kita belum ada liga yang di mana kalau Malaysia itu sudah ada liga yang jadi mereka bisa kita dari usia-usia muda sudah bisa ikutan liga, kalau di kita hanya mengandalkan Porda, PON, terus di SEA Games itu memang agak sulit,” harap Prima.

Sementara itu, atlet e-sport Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Vivi Indrawaty juga mengaku merasa bangga karena bisa meraih medali emas. Ia menuturkan, pencapaiannya tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet e-sport Indonesia selanjutnya.

“Jadi buat selanjut-selanjutnya bisa buat motivasi buat penerus-penerus yang akan datang, bibit-bibit Mobile Legends ladies, terus banggalah bisa berguna buat negara,” tandasnya.***

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler