Dilatih 5 Legenda Sepak Bola Dunia, Timnas U-16 Pupuk Mental Sejak Dini

3 Juni 2023, 14:03 WIB
Sejumlah legenda sepak bola dunia menjadi pelatih sehari untuk pemain Timnas Indonesia U-16 /Foto: PSSI

BN, Pikiran Rakyat - Lima legenda sepak bola dunia yakni Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron dan Giorgos Karagounis menjadi pelatih sehari-hari untuk pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 di ajang Fourfeo BRImo Future Garuda belum lama ini.

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan, hak itu dilakukan untuk memupuk mental dan mimpi Garuda Mendunia sejak dini.

Baca Juga: Argentina vs Indonesia, Presiden AFA Akui Skuad Garuda Tak Bisa Diremehkan

“Kita ingin membangkitkan lagi semangat para atlet muda sepak bola Indonesia. Dari pada legenda ini mereka belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Erick dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu 3 Juni 2023.

Membakar semangat para pemain, ia menyampaikan bahwa para legenda sepak bola dunia itu awalnya juga bukan siapa-siapa, namun mereka bisa menjadi legenda karena punya mimpi besar.

“Dan mereka berjuang (berjuang keras) untuk mencapai mimpinya,” kata mantan Presiden Inter Milan ini.

Baca Juga: Bahagia di Arab Saudi, Ronaldo Harap Pemain Bintang Lain Mengikutinya

Erick mencontohkan, Marco Materazzi yang mulai bermain sepak bola profesional di usia 22 tahun. Meski tergolong telaten, mantan bek Timnas Italia itu berhasil membawa negaranya menggondol Piala Dunia pada usia 34 tahun.

Begitu pula Eric Abidal. Meski divonis menderita penyakit kronis, mantan pemain Timnas Prancis itu tidak menyerah dan bahkan membawa penembakan menjadi juara.

Sementara itu, Roberto Carlos dan Juan Veron berasal dari desa miskin di negaranya dan berhasil masuk ke klub besar dunia seperti Real Madrid dan Manchester United.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Ketum PSSI memotivasi pemain muda bahwa tidak ada yang tidak mungkin diraih.

Baca Juga: Kalahkan AS Roma, Sevilla Juara Liga Europa 2022-2023

“Indonesia selalu dibilang dengan negara sebesar ini underdog (tidak diunggulkan). Inilah mentalitas yang harus kita bongkar di bangsa ini, terutama kalian tim U-16, U-17 ke depan. Kalau kita punya mimpi, kita kerja keras, bisa,” bebernya.

Ia juga merasakan betapa Yunani mengalahkan Portugal yang memperkuat Cristiano Ronaldo di Piala Eropa 2004.

“Artinya apa, kalau kalian serius bangun dari sekarang, kalian bisa (mengikuti jejak mereka),” sebutnya.

Terlibat melatih tim U-16 dan U-17, setiap legenda sepak bola itu memimpin satu tim. Ada tim Carlos, tim Materazzi, tim Abidal, tim Veron dan tim Karagounis. Mereka tampil di Stadion Madya, Jakarta. Pertandingan ditayangkan secara langsung di channel YouTube KUY Entertainment.

Baca Juga: Fenomena Ikan Muncul Secara Mendadak dan Cerita Buaya Penghuni Danau Buyat

Para pemain yang jumlahnya berjumlah 50 orang. Sebelumnya, mereka telah mendapat coaching clinic dan kompensasi motivasi dari keempatnya di Stadion BRI BRILiaN, Jakarta, sejak Senin 29 Mei 2023.

Para pemain muda yang diharapkan menjadi masa depan sepak bola Indonesia itu ditangani oleh empat pelatih nasional. Di antaranya, Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah dan Indriyanto Nugroho.***

Editor: Gazali Ligawa

Tags

Terkini

Terpopuler