BN, Pikiran Rakyat – Tim raksasa Liga Italia Serie A hancur lebur lantaran di bantai dua kali secara beruntun. Pertama dihajar tim asal Spanyol, Sevilla di semi final Liga Eropa dengan skor 2-1.
Kemudian Si Nyona Tua dipermalukan oleh Empoli di Liga Italia peken ke-36 dengan skor 4-1 yang dilangsungkan di Stadion Carlo Castellani, Empoli, Italia, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.
Yang lebih menyakitkan lagi, Juventus yang berada di urutan dua klasemen Liga Italia 2022-2023 dipaksa turun ke posisi 7 dengan pengurangan 10 poin.
Baca Juga: Lazio Geser Inter Milan di Posisi ke Tiga Klasemen Liga Italia
Juventus dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin di Serie A oleh Federasi Sepak bola Italia (FIGC) pada Senin (22/5/2023) terkait kasus aktivitas manipulasi finansial dan nilai transfer, demikian laporan dari AFP/ANTARA pada Selasa (23/5/2023).
Pengurangan poin ini membuat Juventus sekarang turun ke peringkat tujuh dari posisi dua di klasemen sementara Liga Italia. Sanksi ini akan memperkecil peluang Juventus untuk finis lima besar dengan tiga laga tersisa.
Mereka terancam tidak mendapatkan tempat untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan. Mereka sebelumnya telah di-sanksi pengurangan 15 poin yang dicabut sementara pada April lalu.
Baca Juga: Napoli Kunci Juara Liga Italia Musim 2022-2023
Pencabutan itu dilakukan agar pengadilan banding untuk merevisi hukuman yang dijatuhkan kepada klub dan beberapa tokoh kunci, termasuk mantan wakil ketua klub Turin itu, Pavel Nedved.
Juventus mengatakan, mereka berhak untuk mengajukan banding atas keputusan terbaru ke Dewan Jaminan Olahraga.
Baca Juga: AS Roma dan Fiorentina Melaju ke Final, Juventus Telan Pil Pahit
"Sementara tidak mengabaikan urgensi, yang tidak pernah diabaikan oleh Juventus selama persidangan, ditekankan bahwa ini adalah fakta yang masih harus dievaluasi oleh hakim," kata Juventus di akun Twitter-nya.
Keputusan terbaru FIGC itu membuat Lazio yang menggantikan Juve di peringkat kedua. Lazio dipastikan lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Spezia Permalukan AC Milan di Liga Italia
Juventus juga terlibat dalam proses pidana atas praktik akuntansi mereka dengan 12 petinggi klub saat ini, termasuk Pavel Nedved dan Agnelli yang berpotensi akan disidang.***