Dampak Positif dan Negatif Ketika Hadirnya Kereta Cepat Brunei - IKN

- 7 April 2024, 23:34 WIB
ilustrasi - kereta cepat
ilustrasi - kereta cepat /dok.kereta cepat jakarta bandung/

BOLTIM NEWS  Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memberikan pandangannya mengenai dampak positif dan negatif dari rencana Brunei Darussalam untuk membangun kereta cepat hingga ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurutnya, konektivitas merupakan hal yang penting dalam konteks ini. Namun, Moeldoko juga menekankan bahwa perlu diingat bahwa ini melibatkan batas negara, di mana setiap batas selalu membawa situasi yang memerlukan kesadaran karena adanya mobilitas manusia dan barang di sekitar batas tersebut.

"Bagi saya konektivitas menjadi sesuatu. Tetapi yang harus diingat ini adalah border, di negara mana pun border selalu membawa situasi yang perlu ada awareness karena itu ada mobilitas manusia, mobilitas barang yang terjadi di situ," kata Moeldoko, di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Ia mengatakan wacana tersebut berkaitan dengan hubungan bilateral dan multilateral dalam rangka menghadapi berbagai persoalan yang muncul dari wilayah perbatasan.

Moeldoko secara pribadi menilai kehadiran kereta cepat tersebut merupakan wacana yang bagus dalam upaya menghubungkan sektor transportasi manusia dan barang dari Indonesia menuju Brunei Darussalam, maupun negara perlintasan.

"Menurut saya secara pribadi bagus ada sebuah konektivitas, mendekatkan, sehingga nanti barang-barang di Indonesia bisa dengan cepat menuju ke Brunei, lalu menghubungkan Brunei Darussalam walaupun singgah di Malaysia. Berikutnya akan memudahkan mobilitas manusia, mobilitas barang," katanya lagi.

Sementara di sisi lain, kata Moeldoko, kehadiran moda transportasi darat di kawasan perbatasan negara selalu membawa dilema.

"Satu sisi positif, tapi sisi yang lain negatifnya juga ada. Memudahkan penyelundupan, senjata, narkoba, orang tanpa kita teliti dan seterusnya," kata Moeldoko.

Terlepas dari sisi negatif itu, kata Moeldoko, kehadiran kereta cepat Brunei Darussalam-IKN dapat membawa manfaat besar terhadap sektor ekonomi berikut rantai pasoknya dalam upaya mempererat hubungan antarnegara yang sudah ada sekarang.

Perusahaan Brunei Darussalam yang fokus pada pembangunan proyek infrastruktur utama, Brunergy, mendorong pertumbuhan di Kalimantan, salah satu gagasannya adalah merealisasikan operasional kereta cepat Brunei Darussalam-IKN.

Pemerintah RI sudah memastikan bakal membangun fasilitas kereta api di IKN, meski belum memastikan bakal ikut tergabung dalam megaproyek kereta cepat dengan negara tetangga.***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x