Pemerintah Tuntaskan Pembangunan 195 Proyek Strategis Nasional Senilai 1,519 Triliun

- 18 Maret 2024, 21:01 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers, di Jakarta, Senin 18 Maret 2024.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers, di Jakarta, Senin 18 Maret 2024. /Foto: Humas Setkab/Jay

BOLTIM NEWS - Pada periode tahun 2016 hingga Februari 2024 pemerintah telah menuntaskan pembangunan sebanyak 195 proyek strategis nasional (PSN). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa PSN yang dibangun dengan total anggaran sebesar Rp1.519 triliun.

“Secara kumulatif dari tahun 2016 sampai dengan Februari 2024 sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh, dengan nilai sebesar Rp1.519 triliun. Sedangkan 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi ataupun produksi sebagian atau operasi sebagian nilainya Rp2.960,7 triliun,” ujar Airlangga dalam keterangan pers di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), Senin 18 Maret 2024.

Baca Juga: Simak! Inilah Pengaturan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2024

Pada tahun ini, kata Airlangga, pemerintah menargetkan untuk menuntaskan pembangunan 41 PSN, dengan rincian 5 proyek ditargetkan selesai pada periode Januari-Maret, 24 proyek pada periode April-September, dan 12 proyek pada periode Oktober-Desember.

“Dari 36 PSN yang selesai di April sampai Desember, terdapat berbagai isu yang dilaporkan, terutama terkait dengan pengadaan lahan dan tata ruang, tadi sudah dibahas, dan hingga akhir 2024 dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders,” jelasnya.

Baca Juga: 9 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Nana Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Di dalam ratas, sebut Airlangga, juga dibahas mengenai pembangunan 14 PSN baru yang seluruhnya akan dibiayai oleh sektor swasta. Ia menekankan, pembangunan PSN tersebut akan memicu penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Dilaporkan kepada Bapak Presiden 14 PSN yang baru, pembiayaannya murni dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan ini disetujui oleh Pak Presiden,” terangnya.

Baca Juga: Perkuat Transformasi Digital melalui SRIKANDI, Ditjen Bina Adwil Apresiasi Unit Kerja

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x