Ada Siomay dan Gado-gado di Program Makan Gratis Prabowo-Gibran, Ini Menurut Ahli Gizi

- 7 Maret 2024, 20:32 WIB
Ilustrasi program makan gratis
Ilustrasi program makan gratis /

 

BOLTIM NEWS  - Program Makan Gratis ala Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilakukan simulasi oleh Pemerintah yang  berlangsung di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang Banten pada Kamis 29 Februari 2024.

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto hadir dalam simulasi program makan siang gratis yang dipastikan telah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Menu makan gratis yang dipatok setiap anak 15 ribu itu pun beragam saat simulasi berlangsung. Tercatat ada 4 menu makanan yang di uji coba di SMP Negeri 2 Curug tersebut. Dimana ke empat menu makanan tersebut ada Gado-gado, Siomay, Nasi.Ayam dan Nasi Semur Telur dengan harga Rp 15 ribu per porsi.

Program makan gratis Prabowo dan Gibran itu pun mengundang reaksi sejumlah pihak. Salah satunya dari dokter spesialis gizi klinik, dr Gaga Irawan Nugraha.

Baca Juga: Simulasi Program Makan Gratis Prabowo-Gibran, Yuk Intip Menunya Apa Saja 

Dokter pengajar dari Universitas Padjajaran Bandung itu pun menyarankan sebaiknya program tersebut mencakup lauk berprotein hewani dan sayuran.

Gaga menilai protein hewani memiliki bioavailabilitas (BA) yang lebih tinggi, memudahkan penyerapan dan pengolahan oleh tubuh.

“Protein hewani memiliki tingkat ketersediaan hayati yang lebih tinggi, sehingga lebih mudah diserap dan diolah oleh tubuh,” ungkap Gaga dikutip dari ANTARA pada Senin 4 Maret 2024.

Baca Juga: Lima Caleg Peraih Suara Terbanyak di PDIP Berdasarkan Pleno KPUD Bolmut, Dipastikan Lima Kursi 


Gaga juga menyarankan agar konsumsi protein hewani minimal 50 gram dalam sekali makan, contohnya satu potong ayam atau satu butir telur utuh. Asupan ini penting terutama untuk perkembangan otak dan produksi sel-sel reproduksi berkualitas, terutama pada wanita hamil dan menyusui.

Baca Juga: Tim Resmob Polda Sulut Tangkap Tangan Pelaku Pemerasan

Selain itu, dalam konteks kesehatan anak-anak, kebijakan program makan siang gratis haruslah diakui sebagai langkah positif. Dengan menyajikan menu yang seimbang dan kaya nutrisi, program ini dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal.

"Program makan siang gratis juga dapat memberikan dukungan khusus pada wanita hamil dan menyusui. Asupan protein hewani yang memadai mendukung produksi sel-sel reproduksi berkualitas, penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin," pungkasnya.


***

Editor: Faruk Langaru

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah