Pimpin Rapim TNI-Polri, Jokowi Tekankan Pentingnya Penguasaan Teknologi Hadapi Tantangan Global

- 28 Februari 2024, 18:34 WIB
Presiden Jokowi pada Rapat Pimpinan TNI-Polri tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.
Presiden Jokowi pada Rapat Pimpinan TNI-Polri tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. /Foto: BPMI Setpres

BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tahun 2024. Agenda tersebut digelar di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta jajaran TNI-Polri untuk selalu siaga dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia, termasuk ketidakpastian ekonomi global, konflik geopolitik dan dampaknya terhadap ekonomi nasional.

“Tantangan yang kita hadapi sekarang ini bukan tantangan-tantangan yang mudah, bukan hanya tantangan di dalam negeri, bukan hanya tantangan di domestik, tetapi justru yang paling berat adalah tantangan eksternal, tantangan global yang sangat rumit juga bisa berdampak signifikan pada situasi ekonomi dan situasi sosial di dalam negeri,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Terima Penghargaan Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden Jokowi, Prabowo Resmi Sandang Jendral Kehormatan

Presiden menyampaikan, saat ini dunia dihadapkan pada berbagai konflik seperti di Ukraina, Gaza, bahkan Yaman yang menyebabkan inflasi pangan dunia. Selain itu, terdapat juga krisis ekonomi yang menyebabkan sejumlah negara dilanda resesi.

“Patut kita syukuri alhamdulillah di tengah krisis dunia yang bertubi-tubi, ketidakpastian ekonomi yang sulit dikalkulasi, perekonomian kita cukup kokoh dan kalau di G20 masuk tiga besar ekonomi yang kondisi growth dan pertumbuhan ekonominya baik. Kita tahu ekonomi kita di tahun 2023 tumbuh 5,05 persen, inflasi terkendali di angka 2,57 persen, kemiskinan turun di angka 9,36 persen, pengangguran turun di angka 5,32 persen, dan gini rasio ketimpangan juga turun di angka 0,388 persen,” terangnya.

Meskipun demikian, presiden mengingatkan jajaran TNI-Polri untuk tetap waspada dan hati-hati karena ke depan kompetisi global semakin kompleks. Ia juga mengingatkan TNI-Polri untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk perang siber dan penggunaan drone.

Baca Juga: Ini Penjelasan Presiden Jokowi Soal Kenaikan Pangkat Istimewa untuk Prabowo

“Penguasaan iptek jelas akan semakin dibutuhkan. TNI-Polri harus menjadi pembelajar yang aktif, pembelajar yang adaptif. TNI-Polri juga harus mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme dan pelayanan terhadap masyarakat. Memperkuat nilai-nilai TNI prima, Polri yang presisi, serta kemanunggalan dengan rakyat,” kata presiden.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah