Susun RKP 2025, Pemerintah Fokus Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

- 27 Februari 2024, 15:01 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Februari 2024.
Menteri PPN/Kepala Bappenas memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Februari 2024. /Foto: Humas Setkab/Jay

BOLTIM NEWS - Pemerintah mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan, tahun 2025 sebagai awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2025-2029 sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2024.

Hal tersebut disampaikannnya usai menghadiri sidang kabinet paripurna (SKP) yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Februari 2024.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton

“Mengapa pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan ada kata-kata akselerasi? Pertama, mengingat bahwa tahun 2025 adalah awal dari RPJMN Tahun 2025-2029, dan RPJMN 2025-2029 adalah sangat strategis yang menjadi bagian dari awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 Indonesia Emas,” ujar Monoarfa.

Iamengungkapkan, pada tahun 2025 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,3-5,6 persen. Selain itu pemerintah juga menargetkan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 6-7 persen serta menurunkan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,5-5 persen.

Baca Juga: Terpilih Jadi Tuan Rumah, WWF ke-10 di Indonesia Akan Dihadiri Puluhan Ribu Peserta

“Sasaran pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 adalah antara sekitar 5,3-5,6 persen, kemudian tingkat kemiskinan itu antara 6-7 persen, kemudian tingkat pengangguran terbuka juga kita turunkan,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, selain akselerasi pertumbuhan ekonomi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 juga difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat atau well-being serta konvergensi atau pertumbuhan yang makin merata antardaerah.

Baca Juga: Penyelesaian Ketelanjuran Lahan, Pemerintah Kaji Regulasi Hingga Tingkatkan Dana Replanting Sawit

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah