Pemerintah Siap Bahas Anggaran Program Makan Siang Gratis Pekan Depan

- 24 Februari 2024, 19:50 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto /Foto: Humas Setkab/Teguh/

BOLTIM NEWS – Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan anggaran untuk program makan siang gratis dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yang direncanakan akan dibahas pada rapat kabinet Senin depan (26/2/2024).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa anggaran untuk program tersebut akan dibahas secara bertahap, dengan rincian lebih lanjut akan diumumkan dalam rapat kabinet tersebut.

"Anggarannya ada bertahap, nanti hari Senin kita lihat. Ada skalanya," kata Airlangga Hartarto di Jakarta pada Jumat (23/2/2024).

Hingga saat ini, pemerintah baru memutuskan untuk membahas program makan siang gratis dalam KEM-PPKF 2025. Airlangga juga menjelaskan bahwa pembahasan program tersebut sudah dipastikan akan masuk dalam agenda pembahasan KEM-PPKF.

Program makan siang gratis merupakan salah satu program yang diusung oleh pasangan calon Prabowo-Gibran. Dalam dokumen visi-misinya, pasangan tersebut menjelaskan bahwa program makan siang gratis bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan akan menyasar siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren.

Selain itu, bantuan gizi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga.

Program tersebut memiliki target lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029.

KEM-PPKF merupakan dokumen resmi negara yang menjadi acuan penyusunan Nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Perancangan APBN 2025 akan menjadi yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, sementara pelaksanaan APBN 2025 akan dijalankan oleh pemerintahan berikutnya.

***

Editor: Faruk Langaru


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah