Indonesia dan Tanzania Sepakat Perkuat Kerja Sama di Sejumlah Bidang

- 25 Januari 2024, 18:23 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Samia Suluh Hassan menyaksikan penandatanganan MoU, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024.
Presiden Jokowi dan Presiden Samia Suluh Hassan menyaksikan penandatanganan MoU, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024. /Foto: Humas Setkab/Oji

BOLTIM NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Persatuan Tanzania bersepakat untuk memperkuat kerja sama konkret di berbagai bidang, mulai dari perdagangan, investasi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Tanzania Samia Suluh Hassan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024 siang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor

 “Persahabatan Indonesia dan Tanzania semakin diperkuat hari ini dengan kunjungan Presiden Samia ke Indonesia, di mana kami telah sepakat untuk terus mengisi dengan kerja sama konkret di berbagai bidang,” ujar Jokowi.

Di bidang perdagangan, kata presiden, kedua negara sepakat untuk memulai negosiasi pembentukan preferential trade agreement (PTA) di tahun 2024 ini.

“Preferential trade agreement (PTA) akan dibentuk untuk meningkatkan perdagangan dan peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini,” bebernya.

Terkait investasi, kedua negara berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang minyak dan gas. Presiden mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Indonesia, PT Pertamina (Persero) telah memperluas kerja sama di blok migas Mnazi Bay serta melakukan pelatihan bagi pegawai Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC).

Baca Juga: Presiden Jokowi Undang Presiden Tanzania Hadiri Indonesia-Africa Forum

“Ke depan, Indonesia mengharapkan negosiasi antara Medco Energi untuk kerja sama LNG dan rencana investasi SSA (Sinka Sinye Agrotama) di bidang pupuk dapat segera terealisasi. Saya juga telah menyampaikan pentingnya pembentukan bilateral investment treaty untuk perlindungan investasi dua negara,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x