Jokowi: Tinggal di IKN Jauh dari Sakit Stroke dan Jantung, Bupati PPU Optimis Pembangunan IKN Sesuai Jadwal

- 21 Desember 2023, 17:41 WIB
Presiden Jokowi menanam pohon meranti tembaga di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, IKN, Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur
Presiden Jokowi menanam pohon meranti tembaga di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, IKN, Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur /Dok: Antara/

BOLTIM NEWS - Presiden Joko Widodo mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota hijau dengan kaya oksigen, sehingga orang yang tinggal di sana semestinya jauh dari penyakit stroke maupun jantung.

"Kalau kita melihat kehijauan di sini oksigennya banyak, mestinya pikirannya senang, (sakit) strokenya menjauh, menurut saya (sakit) jantungnya juga menjauh," kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/023).

RSUP di IKN, kata Jokowi, akan berkonsentrasi pada pelayanan untuk pasien penderita stroke dan sakit jantung.

Baca Juga: Putra Sulung Jokowi Siap Teruskan Pembangunan IKN, Gibran: IKN Sebagai Pembangunan Indonesia yang Merata

Sejak awal, lanjut Jokowi, pembangunan IKN dirancang sebagai kota hijau dengan gedung-gedung yang selaras lingkungan. Pemerintah juga akan melakukan penghutanan kembali di IKN.

Selain itu, Pemerintah bakal membuat aturan bahwa hanya kendaraan listrik yang boleh beroperasi di IKN.

"Sekali lagi, agar kawasan yang ada di Ibu Kota Nusantara ini menjadi sebuah kawasan yang sangat hijau, yang di negara mana pun tidak dijumpai ibu kota yang sehijau Ibu Kota Nusantara ini," ujar Presiden Jokowi.

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur Marbun menyatakan optimistis pembangunan Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia di sebagian wilayah di daerah berjuluk Benuo Taka itu, yakni di Kecamatan Sepaku, akan terus berlanjut dan rampung sesuai jadwal yang ditargetkan pemerintah pusat.

Baca Juga: Ditanya Ganjar Soal Ibu Kota Jakarta Pindah ke IKN, Anies Jawab Begini

"Ibu kota negara baru Indonesia sedang dalam masa pembangunan, kami pemerintah kabupaten optimistis proses pembangunan akan berjalan lancar dan tepat waktu hingga selesai 100 persen, karena ada undang-undang nomor 3 tahun 2024," jelas Makmur Marbun di Penajam, Kamis,

Menurut dia, diperlukan dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, agar pembangunan dan pemindahan ibu kota negara itu dapat terwujud sepenuhnya.

Masyarakat tidak perlu takut proyek pembangunan kota nusantara bakal mangkrak, kendati masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024, karena ada undang-undang nomor 3 tahun 2024, yang menjadi payung hukum, sehingga pembangunan akan terus berjalan tepat waktu sesuai rencana dan target.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi sendiri telah melakukan tiga kali peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya sejumlah pembangunan di kota nusantara. Karena itu, menurut dia lagi, yang menunjukkan pembangunan ibu kota masa depan Indonesia itu terus berlanjut. 

Halaman:

Editor: Faruk Langaru

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah