Network
BOLTIM NEWS – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimatan Timur secara fisik mulai terlihat. Karena itu pemerintah terus mengebut pembangunan IKN terutama untuk infrastruktur dasar.
Pada bulan Agustus kemarin, progres pembangunan secara total tahap 1 telah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule) dan ditargetkan selesai 2024.
Salah satu pembangunan yang telah nampak adalah pembangunan konstruksi Bendungan Sepaku Semoi. Dari sisi fisik sudah mencapai 97 persen rampung.
Baca Juga: Ini Agenda Hari Kedua Presiden Jokowi di IKN
Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pengisian air di bendungan tersebut sebagai tanda pembangunan ibu kota baru terus jalan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyebutkan bahawa perkembangan kompleks Ibu Kota Nusantara saat ini sudah mulai terlihat secara fisik.
"Kalau melihat tadi pagi bersama Presiden dan Menteri PUPR. Kami lihat dari atas kelihatan bahwa progres dari kompleks IKN sudah mulai terlihat secara fisik," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) di Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023) usai melihat perkembangan kompleks IKN dari atas bukit bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Bendungan Sepaku Semoi untuk IKN Telah Diisi Air Oleh Presiden, Ini Fungsinya Bendungan
Demikian pula kata Menkeu perkembangan pembangunan Istana Presiden dan infrastruktur dasar saat ini sudah terlihat.
Menurutnya, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memang banyak diberikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempersiapkan infrastruktur dasar mulai dari air, jalan raya, dan jembatan.
"Jadi hari ini kami akan lihat dan sangat impresif kemajuan yang dicapai dalam pembangunan IKN," terangnya.
Baca Juga: Pemerintah Kebut Penyiapan Infrastruktur IKN untuk Raih Investor
Presiden dan para menteri pada malam hari kemarin menginap di area camping IKN. Menkeu menyampaikan lokasi camping berada di tengah hutan sangat baik dan memadai.
"Pagi hari ini kami bangun di tengah hutan bisa merasakan perbedaannya. Ini sangat segar untuk kita semua menikmati udara di IKN," ujarnya.***
