320 Mantan Anggota NII Wilayah Jawa Barat dan Banten Insaf, Nyatakan Diri Kembali ke NKRI

- 15 September 2023, 10:23 WIB
Deklarasi mantan NII kembali NKRI Kamis (14/92023)
Deklarasi mantan NII kembali NKRI Kamis (14/92023) /ANTARA/Ricky Prayoga

BOLTIM NEWS - Sebanyak 320 mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Jawa Barat dan Banten telah insaf dan menyatakan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan mantan NII kembali NKRI dilakukan melalui deklarasi secara resmi pada Kamis malam (14/9/2023).

Deklarasi ikrar kembali pada NKRI ini dilakukan di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, Bandung, dipimpin oleh dua orang perwakilan NII yang diikuti anggota lainnya.

"Kami para mantan anggota Negara Islam Indonesia wilayah provinsi Jawa Barat dan Banten dengan ini menyatakan: Satu keluar dari keanggotaan baiat negara islam Indonesia," kata dua mantan anggota NII.

“Dua, setia, patuh dan taat kepada Pemerintah Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia, tidak akan merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, “ ucap mereka.

"Tiga, akan berperan aktif dalam menjalankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tutur kedua orang perwakilan mantan NII ini yang dilansir dari Antara. 

Dalam kesempatan tersebut, 320 orang mantan anggota NII ini juga, diberikan bantuan paket sembako dalam menghadapi musim kemarau yang kini tengah melanda.

Usai acara, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan deklarasi tersebut dilakukan sebagai tanda bergabung-nya mantan-mantan anggota NII kepada NKRI.

"Artinya, kembali pada pangkuan ibu pertiwi, ini sudah lama sebetulnya hanya tadi dideklarasikan Alhamdulillah mereka sudah sadar bahwa NKRI yang kita miliki harus kita pertahankan dari segala kemungkinan ancaman baik dari dalam ataupun dari luar," ucap Dudung.

Dudung mengingatkan bahwa NKRI harus dijaga dengan terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa demi kemajuan negara.

"Kita bersatu saya katakan pondasi-nya kebinekaan, dindingnya persatuan dan kesatuan, atapnya adalah negara kesatuan Republik Indonesia, dengan demikian Indonesia terus akan maju," ucapnya***

Halaman:

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah