KTT ke-43 ASEAN Berakhir, Jokowi Ungkap Capaian Konkret Keketuaan Indonesia

- 7 September 2023, 23:53 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers, di JCC, Jakarta, Kamis 7 September 2023.
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers, di JCC, Jakarta, Kamis 7 September 2023. /Foto: Humas Setkab/Anggun

Selain itu, Keketuaan Indonesia juga mendorong hilirisasi industri yang dapat memberikan nilai tambah sekaligus menyejahterakan rakyat di kawasan. Terkait hal ini, Indonesia berhasil mendorong kesepakatan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

“Kesepakatan di bidang ini alhamdulillah juga berhasil kita capai untuk pengembangan end to end ekosistem EV yang didukung penuh oleh RRT (Republik Rakyat Tiongkok), Jepang dan (Republik) Korea,” kata presiden.

Baca Juga: Bertemu PM Albanese, Jokowi Harap Australia Jadi Jembatan Perkuat Kolaborasi ASEAN-PIF

Kesepakatan lainnya yang dihasilkan di bidang ekonomi adalah percepatan pelaksanaan pembayaran lintas negara di kawasan dan penguatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara.

Kemudian pelaksanaan ASEAN Indo-Pacific Forum yang menjadi unggulan Keketuaan Indonesia juga menghasilkan kerja sama konkret senilai hingga 38,2 miliar Dolar AS.

Baca Juga: Bertemu PM Marape, Jokowi Apresiasi Dukungan Papua Nugini Terhadap Kedaulatan Indonesia

“Ini konkret, menghasilkan 93 project senilai 38,2 miliar Dolar AS. Ini adalah sekali lagi, ini adalah kerja sama konkret yang bermanfaat untuk rakyat,” bebernya.

Terkait penyelesaian konflik di Myanmar, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ASEAN tetap berkomitmen untuk mendorong implementasi Lima Poin Kesepakatan atau Five-Point Consensus.

Baca Juga: Pimpin KTT Asia Timur, Jokowi Ajak Pemimpin EAS Jaga Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

“ASEAN akan terus melanjutkan upaya Indonesia melalui keketuaannya telah menyampaikan lima langkah ASEAN untuk membantu Myanmar, salah satunya melalui pembentukan mekanisme troika,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Gazali Ligawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah