MenpanRB Berpesan Hal ini Kepada ASN Kaltim Untuk IKN

- 12 Juni 2023, 22:04 WIB
MenpanRB Abdullah Azwar Anas dalam acara Pengarahan ASN di Lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara
MenpanRB Abdullah Azwar Anas dalam acara Pengarahan ASN di Lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara /Foto: Dok/Website KemenpanRB

BN, Pikiran Rakyat – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai visi Indonesia 2045.

Kabupaten PPU sebagai teras IKN diharapkan turut mampu menjadi penggerak dalam percepatan Reformasi Birokrasi Berdampak di IKN.

Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRN) Abdullah Azwar Anas dalam acara Pengarahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu(10/6/2023).

“Hari ini saya hadir karena tempat bapak/ibu ini akan jadi IKN. Di IKN nanti ASN Penajam Paser Utara harus jadi penggerak, jangan hanya jadi penonton. Sehingga perubahan harus dikerjakan dari sekarang,” ujar Menteri Anas, yang dilansir dari website KemenpanRB.

Baca Juga: MenpanRB Dorong Percepatan Pembangunan Mal Pelayanan Publik di IKN

Anas mengatakan, sebagai Serambi Nusantara, Kabupaten PPU bisa menjadi pionir budaya kerja birokrasi daerah yang kreatif, inovatif, dan profesional di Kaltim. Dengan demikian, ASN di Kaltim harus siap dan mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menghadapi disrupsi.

Lanjut Menteri Anas, diperlukan juga komitmen dan tekad yang kuat dari sumber daya manusia (SDM) aparatur sebagai motor penggerak birokrasi yang menjadi aktor utama yang menentukan keberhasilan pembangunan IKN yang dicita-citakan bersama.

“ASN harus menjadi engine dari birokrasi. Kabupaten Penajam Paser Utara ini akan keren kalau birokrat dan leadership di tempat ini bekerja,” tutur mantan Bupati Banyuwangi ini.

Baca Juga: Menteri BKPM Yakin Proyek IKN 100 Persen Jalan

Anas menguraikan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan tentang reformasi birokrasi, yaitu bahwa birokrasi harus berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya tumpukan, serta harus lincah dan cepat.

“Pemerintah Kabupaten PPU harus turut mengadopsi perluasan dan penerapan teknologi dalam birokrasi pemerintahan. Kompetensi pegawai juga harus terus disesuaikan dengan perubahan teknologi, termasuk memastikan ketersediaan infrastruktur dan sumber daya yang memadai untuk mendukung implementasi teknologi, “ paparnya.

Anas menekankan, digital reform menjadi kunci untuk melipatgandakan pencapaian Reformasi Birokrasi Berdampak.

Baca Juga: IKN Disebut Sebagai Cermin Budaya Indonesia

"Kalau digitalnya jalan, pertumbuhannya bukan deret ukur tapi eksponensial. Sehingga saya sangat berharap Penajam Paser Utara ini akan menjadi kabupaten paling maju di Kaltim kalau ini semua diterapkan,” imbuh Anas.

Pada kesempatan yang sama Bupati Penajam Paser Utara, Hamdan mengamini pernyataan Menteri Anas terkait pentingnya penguatan SDM ASN dalam mempersiapkan diri untuk menjadi Serambi Nusantara.

Baca Juga: Logo IKN Resmi Diperkenalkan, Gubernur Kaltim Sebut Sejalan Dengan Semangat Kehadiran IKN

“Terima kasih Pak Menteri yang berkenan untuk memberikan pencerahan kepada kita semua, bagaimana membangun suatu sistem yang baik dan efektif, sekaligus mempersiapkan diri untuk menjadi Serambi IKN,” pungkas Hamdan.***

Editor: Faruk Langaru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah